kabarin.co – PSMS Medan semakin percaya diri, dan tak malu-malu lagi membidik final turnamen pra-musim Piala Presiden 2018. Karena itu, “Ayam KInantan” akan habis-habisan untuk menyingkirkan Persija Jakarta, lawan di Semifinal.
Sekretaris Umum PSMS, Juliu Rja mengatakan, setelah lolos ke Liga 1, dan sekarang lolos ke semifinal Piala Presiden, adalah moment kebangkitan PSMS medan. “Kami ingin masuk ke final agar masyarakat Indonesia tahu PSMS sudah bangkit,” ujarnya.
Menyoal lawan Persija, Julius mengatkan, sebagai sama-sama berstatus tim perserikatan membuat PSMS merasa termotivasi berhadapan dengan Persija. Apalagi, PSMS dan Persija memiliki sejarah panjang sebagai dua tim papan atas di masa kompetisi perserikatan periode 1970-an. Bahkan pada tahun 1975, Persija dan PSMS sempat menjadi juara bersama perserikatan.
Namun, persaingan panjang dua tim ini meredup di era modern. PSMS, yang sempat tenggelam dalam dualisme kepemilikan, tak senasib dengan Persija yang mampu bertahan di kancah tertinggi sepak bola nasional.