AA Gym Mau Presiden Jokowi Minta Maaf, Terkait Demo 4 November

kabarin.co – Jakarta,  Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa AA Gym, ingin Presiden Jokowi  meminta maaf atas aksi 4 November 2016 lalu.

Dalam diskusi Indonesia Lawyers club Selasa malam (8/11), Aa Gym  juga tak lupa meminta para ulama untuk menyampaikan permohonan hal yang sama terkait demo menuntut penegakan hukum kasus dugaan penistaan agama oleh calon gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

“Saya sih sebetulnya, rada berharap tadinya, tapi ngga wajib. Pak Jokowi itu ya; saya mohon maaf, saya lambat mengambil keputusan. Saya minta maaf, saya tidak bisa menerima tamu. Waktu itu,… ini kesalahan saya. Seharusnya bisa menumi…,” kata AA Gym.

Ia juga mengapresiasi, para peserta yang hadir, terutama Kapolri, Panglima TNI dan ulama, yang telah meminta maaf satu sama lain atas aksi demo 4 November yang sempat diwarnai keributan.

“Siapa yang juara di sini, bentar juga pada mati. Jabatan juga ngga lama,” katanya.

Selain itu, AA Gym juga mengimbau kepada seluruh warga negara untuk menjaga semangat persaudaraan dalam bingkai seakidah maupun sebangsa.

“Jangan sampai sesama kita berantem. Saya sedih kalau di antara kita ada yang terluka,” katanya.

Berikutnya, AA Gym berharap adanya semangat solusi di antara semua pihak. Jangan hanya membicarakan masalah, tapi lebih penting lagi mengedepankan semangat untuk mencari solusi.

“Bosan dengan masalah. Apa solusinya, yang membuat derajat kita naik dengan ujian ini. Ini ujian bagi negeri kita, ujian bagi para tokoh-tokoh kita. Sampai dimana tingkat kematangan kita. Kenegarawanan kita, kedewasaan kita untuk bisa menyelesaikan masalah ini dengan benar secara bersama-sama.”

Untuk diketahui, dalam diskusi tersebut, selain AA Gym, Kapolri dan Panglima TNI, juga hadir tokoh Muhammadiyah Buya Syafei Ma’arif, Yeni Wahid, pakar hukum tata negara Refly Harun, Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa’adi dan beberapa tokoh lainnya. (epr/ps)

Baca Juga:

Sedih Aksi Damai Diwarnai Kericuhan, Aa Gym Posting Foto Pria yang Diduga Provokator

Pesan Aa Gym kepada Jokowi Soal Kasus Penistaan Ahok dan Aksi 4 November