AHok Menggusur, Warga Lain Malah Membantu Bukit Duri

Metro9 Views

kabarin.co – Punya pemerintahan bukan membantu warganya malah membikin susah. Itulah Gubernur sekarang yang menggantikan Jokowi, AHok. Namun, dari kesusahan yang dilakukan AHok menggugah keprihatinan warga lain di luar Bukitduri. Bertajuk “Cahaya Bagi Bukit Duri” sekelompok orang yang tergabung dalam Gema Demokrasi membantu warga yang keleleran akibat bongkar dan gusur paksa itu.

Lewat situs kitabisa.com dikumpulkan donasi untuk warga Bukitduri yang bertahan dengan hati nuraninya. Sampai malam ini (1 Oktober 2016), baru Rp 14 juta terkumpul dari Rp 50 juta yang diharapkan untuk membantu warga korban gusur paksa AHok.

Hari ini kembali terjadi gusur paksa seberang Sungai Ciliwung, tanpa ada perlawanan rakyat sudah lelah terhadap penguasa zalim dan presiden yang budeg. Lurah setempat, tadi siang sudah mengancam warga yang bangunannya masih menempel dekat Depo Kereta Api. Mereka akan membongkar bangunan dereta Depo Kereta Api, Senin pagi (3/10).

Ahad pagi besok (2/9), kelompok lain yang akan membantu warga Bukitduri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan adalah Yayasan Satu Keadilan. Bekerjasama dengan kelompok Humanity First akan turun melaksanakan kegiatan sosial, memberi layanan kesehatan bagi warga korban gusuran Bukitduri. Enam dokter dibantu tenaga asisten dokter akan memeriksa kesehatan dan tindakan medis jika ada ada warga yang membutuhkan. Acara berlangsung dari pagi hingga tengah hari, rencananya hadir pula kelompok marjinal.

Dosa apa rakyat Jakarta, sehingga punya pemimpin yang zalim dan mengabaikan rakyat itu. Lalu kekuasaan, jika bukan untuk melayani rakyat untuk apa? Apa cuma melayani taipan rakus tanah, dan tuan-tuan yang ingin berleha-leha matanya memandang indah. Jika ada donatur yang mau berbagi untuk warga korban gusuran bisa klik kitabisa.com Bersama kitabisa, kita kuat bersama-sama. (baca juga: indonesiapolicy)

Baca Juga:

Penggusuran Bukit Duri, Ahok Dinilai Tak Manusiawi dan Menlanggar Hukum

Warga Bukit Duri Lebih Punya Harga Diri Dibanding Pak Gubernur

Air Mata Warga Kawasan Bukit Duri Mengalir Ketika Digusur