Kabarin.co – Tak hanya satu gol, tapi dua gol dicetak Cristiano Ronaldo untuk mengakhiri kemandulannya di Euro 2016. Tak sekadar membuat gol dan rekor baru, Ronaldo juga turut meloloskan Portugal ke 16 besar.
Ronaldo datang ke turnamen di Prancis ini sebenarnya dalam kepercayaan diri tinggi usai membawa Real Madrid juara Liga Champions. Portugal tentu berharap banyak Ronaldo bisa melajukan mereka seperti saat membawa negaranya lolos di sesi kualifikasi, setelah start buruk.
Apalagi Ronaldo juga tengah tampil tajam bersama Madrid dengan mencetak 51 gol sepanjang musim lalu. Tapi awal tak berjalan baik untuk Ronaldo ketika dia tak mampu berbuat banyak untuk membawa Portugal memenangi dua laga pertamanya, melawan Islandia dan Austria.
Saat berimbang 1-1 dengan Islandia, Ronaldo yang bikin total 10 tembakan dan hanya satu yang tepat sasaran. Sementara sisanya enam diblok lawan dan tiga tak mengarah ke sasaran.
Kesal gagal membawa Portugal menang, Ronaldo malah balik menyerang Islandia yang dinilainya hanya bisa bertahan dan tidak niat untuk meraih kemenangan. Tak cuma itu, Ronaldo menyebut Islandia sebagai tim yang tak punya mental juara.
Apa yang diucapkan Ronaldo itu membuatnya dikritik habis oleh banyak kalangan dan beban itu makin berat ketika di laga lawan Austria, Ronaldo lagi-lagi memble.
Bahkan Ronaldo punya kesempatan besar mencetak gol lewat titik putih tapi tembakannya menerpa tiang dan Portugal harus puas dengan skor 0-0. Ronaldo semakin di ujung tanduk, sama seperti Portugal yang kelanjutannya di Piala Eropa juga terancam
Namun, Ronaldo membuktikan bahwa dia tetap jadi “pemeran utama” untuk Portugal dan itu ditunjukkan saat menghadapi Hongaria di laga terakhir Grup F yang dihelat di Stade de Lyon, Rabu (22/6) dinihari WIB.
Setelah 23 attempts tanpa hasil, akhirnya Ronaldo mampu bikin gol dengan attempts ke-24 dan ke-26 di turnamen ini. Dua gol serta satu assist Ronaldo membawa Portugal selamat dari kekalahan atas Hongaria dan berakhir dengan skor 3-3. Khusus untuk dua golnya tersebut, Ronaldo jadi pemain pertama yang mampu bikin gol di empat edisi Piala Eropa berbeda.
Tak cuma itu, Ronaldo juga jadi pemain pertama yang selalu bikin gol di tujuh turnamen mayor beruntun, sejak Piala Eropa 2004, mengalahkan Juergen Klinsmann.
Dengan total delapan gol di putaran final Piala Eropa, Ronaldo hanya berjarak satu gol lagi dari rekor Michel Platini sebagai top skorer sepanjang masa turnamen itu dengan 9 gol.
Rekor lainnya untuk Ronaldo adalah dia jadi penampil terbanyak di putaran final yakni 17 laga, mengalahkan Lilian Thuram dan Edwin van der Sar dengan 16 laga.
Kebahagiaan Ronaldo kian lengkap karena Portugal akhirnya lolos ke babak 16 besar sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik. Seleccao Das Quinas punya tiga poin dari tiga laganya di Grup F dan selanjutnya menghadapi Kroasia.(dts)
