Andi Arief Ditangkap Karena Narkoba, Waketum Gerindra Salahkan Jokowi

Politik11 Views

kabarin.co – Jakarta, Wakil Seketaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Andi Arief ditangkap karena kasus narkoba. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono justru menyalahkan pemerintah Presiden Joko Widodo.

“Andi Arief cuma jadi korban kegagalan pemerintah Joko Widodo dalam pemberantasan narkoba di Indonesia,” ungkap Arief Poyuono kepada wartawan, Senin (4/3/2019).

Andi Arief Ditangkap Karena Narkoba, Waketum Gerindra Salahkan Jokowi

Menurutnya, peredaran narkoba di era Jokowi semakin banyak. Ia juga meminta Andi Arief segera direhabilitasi.

“Peredaran narkoba sendiri bukannya makin menurun, malah makin banyak di era Joko Widodo dan makin mengancam generasi Indonesia,” tutur Poyuono.

“Yang pasti Andi Arief itu korban dan mungkin pengkonsumsi narkoba, maka Andi Arief harus segera direhabilitasi saja dari ketergantungan narkoba di rumah rehabilitasi dari ketergantungan narkoba milik negara,” sambungnya.

Selain itu, Poyuono juga berharap agar penangkapan Andi Arief tidak dikaitkan dengan pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Seperti diketahui, Demokrat merupakan pengusung pasangan nomor urut 02 itu.

“Tidak perlu dipolitisasi karena itu bukan cara untuk menyembuhkan Andi Arief, yang merupakan korban dari ketergantungan narkoba,” ucap Poyuono.

Andi Arief ditangkap polisi karena diduga mengkonsumsi narkoba jenis sabu. Polisi sempat menggeledah kamar tempat Andi Arief menginap selama 4 jam di Menara Peninsula Hotel, Jakarta Barat.

Foto-foto Andi Arief setelah ditangkap pun beredar. Di sebuah foto, tampak Andi Arief berada di dalam tahanan. Ia beralaskan kasur dan terdapat kotak-kotak kardus berwarna cokelat di ruang tahanan yang sama. (epr/det)

Baca Juga:

Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief Ditangkap karena Narkoba

Andi Arief Curiga Hasto, Ngabalin Hingga PSI Otak ‘Indonesia Barokah’

Andi Arief Sarankan Prabowo Boikot Pilpres