kabarin.co – Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) diketahui sedang melaksanakan ibadah umrah di Mekkah di tengah masa tenang Pilpres 2019. Momen ini pun ditanggapi politkus Andi Arief yang menyindir ibadah umrah jangan ditarik ke politik.
Dalam cuitannya, Andi menyebut memasuki Ka’bah di Mekkah merupakan impian. Ia pun menyebut saat Presiden RI ke-6 yang juga Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY masuk ke dalam Kabah, tapi turun dengan baik di akhir masa jabatannya.
Andi Arief: Pak Harto Masuk Ka’bah Tapi Turun Tragis 1998
Tak hanya itu, dia juga menyebut Presiden RI ke-2, Soeharto yang masuk Ka’bah namun turun tragis pada 1998.
Andi mencuit lagi bahwa ibadah dan politik itu harus dipisahkan. Sebelumnya, Jokowi didampingi istrinya, Iriana beserta kedua putranya, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep, melaksanakan ibadah umrah pada Senin pagi 15 April 2019.
Atas izin Raja Arab Saudi, sebagai penjaga dua kota suci, Jokowi dan keluarga masuk ke dalam Ka’bah. Tak semua jamaah bisa masuk ke dalam Ka’bah. Jokowi pun melanjutkan ibadah dengan melakukan tawaf. Setelah itu, dilanjutkan dengan salat Subuh berjamaah di depan Multazam.
Selesai salat, Jokowi dan keluarga melaksanakan sai. Di akhir ibadah umrah, Jokowi serta rombongan melakukan tahalul pada pukul 06.37 waktu setempat.
Turut serta mendampingi Jokowi yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel. (epr/viv)
Baca Juga:
Merasa Dihabisi, Andi Arief Protes Keras Karni Ilyas
Beraksi Lagi! Andi Arief Ancam Seret Mahfud Md ke Jalur Hukum