Andre Rosiade,Sebutkan Pasca Kebakaran Kilang Pertamina di Indramayu

 

Jakarta,Kabarin.co–Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade menyebut dirinya telah berkomunikasi dengan Pertamina dan memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) aman. Ini untuk menanggapi isu liar usai kebakaran di salah satu tangki di kilang Pertamina di Balongan, Indramayu, Jawa Barat yang menyebabkan kekurangan pasokan BBM.
“Kami di Komisi VI DPR yang bermitra dengan BUMN termasuk Pertamina, dalam posisi mendukung penuh langkah-langkah yang dilakukan Pertamina untuk meminimalisir dampak lalu kemudian memulihkan tangki di Kilang Balongan,” ujar Andre dalam keterangannya, Selasa (30/3).

Ketua DPD PartaI Gerindra Sumbar ini menyebut, langkah-langkah yang telah dilakukan Pertamina itu antara lain melokalisir api di dalam bund wall. Pemadaman menggunakan foam dalam perimeter di pusat nyala api juga telah dilakukan. Api mengecil dan dipastikan tidak menjalar ke area lain.

Ia mengatakan sampai Selasa pagi hari ini, api di tangki tersebut masih belum padam. Meski begitu, Andre meminta masyarakat di sekitar untuk tidak khawatir.

“Kami meminta masyarakat untuk tidak panik. Kewaspadaan tentu saja perlu, namun tidak perlu panik karena langkah-langkah penanganan telah dilakukan,” kata Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.

Andre Rosiade juga meminta Pertamina menyantuni keluarga korban jiwa dan mengurus korban luka. Selain itu, korban yang mengungsi juga harus diperhatikan. “Kami meminta korban-korban ini diperhatikan betul,” ujar wakil rakyat asal Sumatra Barat (Sumbar) ini.

Selain itu, untuk masyarakat luas, Andre Rosiade juga meminta agar tidak ada kecemasan mengenai pasokan BBM. Dia telah memastikan langsung ke direksi Pertamina, pasokan BBM aman.

“Saya terus berkomunikasi dengan Direksi Pertamina, dan dapat dipastikan pasokan BBM aman,” kata Andre.

Berkaitan dengan itu, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Keluarga Minang ini meminta agar masyarakat tidak melakukan panic buying. Tindakan pembelian karena rasa panik hanya akan memperkeruh situasi.

“Jangan panic buying. Pertamina memastikan suplai BBM aman. Sudah ada skenario jika harus beroperasi dalam kondisi emergency sekalipun,” tutur Andre. (*)