kabarin.co – Jakarta, Bertanding di markas lawan Barcelona mesti habis-habisan untuk merebut kemenangan di markas Rayo Vallecano.
Sempat tertinggal, Blaugrana menang 3-2 dengan dua gol di menit-menit akhir, bertandang ke Estadio del Rayo Vallecano, Minggu (4/11/2018) dinihari WIB, Barcelona mengawali dengan baik saat sudah unggul di menit ke-11. Luis Suarez membawa tim tamu memimpin.
Barcelona Susah Payah Kalahkan Rayo Vallecano di Kandangnya
Dikutip dari detikcom, tapi tuan rumah yang tampil ngotot berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-35 melalui Jose Angel Pozo. Rayo bahkan membalikkan keadaan di menit ke-57 melalui Alvaro Garcia.
Selepas unggul Rayo tampil disiplin menjaga pertahanan, membuat Barcelona kesulitan mendapatkan celah. Ernesto Valverde pun melakukan sejumlah pergantian, memasukkan Ousmane Dembele, Munir El Haddadi, dan Arturo Vidal.
Setelah mengepung Rayo, Barcelona mendapatkan gol penyama melalui kaki Dembele di menit ke-87. Tiga menit berselang, Suarez mencetak gol keduanya sekaligus memastikan Barcelona pulang dengan tiga poin.
Dengan kemenangan ini, Barcelona menjaga posisi di puncak klasemen dengan kini mengoleksi 24 poin dari 11 laga. Suarez dkk. unggul empat poin dari Atletico Madrid dan Alaves. Sementara itu, Rayo tertahan di urutan 19 dengan enam poin.
Jalannya Pertandingan
Barcelona sudah memimpin di menit ke-11. Jordi Alba menerima umpan terobosan ciamik di sisi kiri dan mengirimkan umpan silang yang disambar Luis Suarez di depan gawang.
Rayo mendapatkan kesempatan pada menit ke-29 di tengah dominasi Barcelona. Umpan Raul de Tomas coba diselesaikan Jose Antonio Pozo, tapi cuma melebar.
Terus menekan, Barcelona kecolongan di menit ke-35. Bermula dari umpan silang dari kanan, bola gagal dihalau dengan baik oleh Barcelona dan jatuh ke kaki Pozo. Pozo lantas membuka ruang dan melepaskan tembakan terukur ke pojok kanan bawah yang tak bisa dijangkau Marc-Andre ter Stegen.
Suarez nyaris mengembalikan keunggulan Barcelona di menit ke-41. Setelah melakukam umpan satu-dua, Suarez melepaskan tembakan yang cuma mengenai tiang gawang. Babak pertama berakhir sama kuat 1-1.
Barcelona langsung menekan Rayo di awal babak kedua. Rafinha merangsek di menit ke-52 dan tinggal menghadapi kiper, Alberto Garcia. Tapi Garcia menutup ruang tembak dengan sigap, membuat sepakan Rafinha gagal mengarah ke gawang.
Asyik menyerang, Barcelona kembali kecolongan di menit ke-57. Alvaro Garcia menyambar bola liar usai sundulan Raul de Tomas mengenai tiang gawang.
Barcelona punya peluang di menit ke-80 saat menerima umpan terobosan di belakang garis pertahanan Rayo. Tapi tembakan mendatarnya masih bisa ditahan kiper.
Enam menit kemudian, Suarez kembali mendapatkan kesempatan. Alba menerima umpan di sisi kiri, lalu mengecoh satu pemain dan mengirim umpan lambung yang ditanduk Suarez. Sundulan penyerang internasional Uruguay itu cuma tepat ke arah kiper.
Barcelona menyamakan kedudukan di menit ke -87. Umpan lambung diarahkan ke dalam kotak penalti tempat Gerard Pique berada. Pique menyundul dan bola jatuh ke jangkauan Dembele, yang langsung menyambarnya dengan sepakan. Bola meluncur ke pojok kiri bawah gawang.
Hanya dalam jarak tiga menit, Barcelona kembali mencetak gol. Sergi Roberto yang menguasai bola di kanan melepaskan umpan silang ke tiang jauh. Suarez yang tak terkawal dengan baik mencocornya ke dalam gawang dalam posisi bebas.
Barcelona pun mengakhiri pertandingan dengan tiga poin.
Susunan pemain:
Rayo: Alberto Garcia; Luis Advincula, Alejandro Galvez (Velazquez 71′), Jordi Amat, Alex Moreno; Santi Comesana; Adri Embarba, Giannelli Imbula, Oscar Trejo (Alvaro Garcia 57′), Jose Antonio Pozo; Raul de Tomas (Alex Alegria 65′)
Barcelona: Marc-Andre ter Stegen; Sergi Roberto, Gerard Pique, Clement Lenglet, Jordi Alba; Ivan Rakitic, Sergio Busquets, Arthur (Vidal 67′); Rafinha (Dembele 52′), Luis Suarez, Philippe Coutinho (Munir 67′)
(apt-det)
Baca Juga:
Sudah Sumbangkan 32 Piala untuk Barcelona, Lionel Messi Ingin Real Madrid Selalu Menderita
Habisi Barcelona, AS Roma Melaju ke Semifinal Liga Champions
Jika Madrid Juara Liga Champions, Dua Gelar Barcelona jadi “Sampah”
