Kabarin.co – Pendukung Persebaya Surabaya, Bonek berencana mendatangi kediaman manajer Madura United, Haruna Soemitro. Ini karena Bonek merasa Haruna merupakan orang yang membuat klub mereka terganjal mengikuti kompetisi di Divisi Utama.
Sebelumnya, Haruna mengatakan kalau persoalan Persebaya tersebut tidak perlu dibawa ke dalam pembahasan kongres. Sebab, ia merasa hal tersebut lebih baik menjadi tugas yang dibebankan oleh pengurus PSSI baru yang mengisi periode 2016-2020.
Alhasil, Komite Ekskekutif (Exco) PSSI mengambil suara secara terbuka untuk menentukan soal ini. Di mana dalam pemungutan suara yang ada, mayoritas voters tidak setuju kalau Persebaya bermain pada kompetisi sepakbola kasta kedua di Tanah Air.
“Tadi yang mengusulkan adalah Haruna dan dia adalah orang Surabaya, kami akan cari rumahnya dan mengepung untuk melakukan protes besar-besaran di sana sampai Persebaya kembali,” kata salah satu pentolan Bonek, Andi Peci.
Sebelumnya, Bonek juga berencana melakukan aksi serupa di Polda Jawa Timur. Hal tersebut diambil karena mereka mempertanyakan siapa orang yang menjadi wakil Persebaya dalam Kongres Pemilihan, karena Bonek merasa terjadi tindakan pidana di sana.
Seperti diketahui, Persebaya terpaksa dicoret dari keanggotaan PSSI karena dianggap mereka bermain di kompetisi ilegal pada saat adanya dualisme di Indonesia tahun 2013. Akibatnya mereka tidak mempunyai hak suara dan termasuk tak boleh bermain lagi di kompetisi.(*/goal)
