Bunga: Yuk, Kuliner ke Bandung

kabarin.co – Bukan rahasia jika Bandung pada setiap akhir pekan mengalami kemacetan yang cukup parah. Mobil-mobil berplat B terlihat cukup mendominasi sejumlah ruas jalan. Lihat saja di Gerbang Tol Pasteur, antrean kendaraan dari Jakarta sudah menjadi pemandangan biasa. Sepertinya kemacetan Jakarta pada hari kerja  pindah ke Bandung pada akhir pekan. Dari arah Pasteur, kepadatan lalu lintas menyebar ke Jalan Ir. H. Djuanda (Dago), Jalan L.L.R.E. Martadinata (Riau), dan Jalan Cihampelas.

Menurut Pegiat Kuliner asal Bandung, Bunga Albertha Charissa Pietersz yang akrab dipanggil Bunga, kondisi tersebut harus disikapi dengan bijak. Kepadatan lalu lintas di Bandung harus dijadikan peluang untuk membuka usaha, khususnya dibidang kuliner. Sudah sejak lama Bandung menjadi buruan pelancong domestik maupun mancanegara sebagai surga kuliner, ujar ibu rumah tangga beranak dua ini.

Bunga: Yuk, Kuliner ke Bandung

“aku rasa kepadatan lalu lintas yang ada tidak akan menyurutkan pemburu kuliner asal Jakarta atau daerah lain untuk datang ke Bandung”, tutur perempuan berdarah Indo-Belanda kelahiran Bandung 20 Agustus 1983. Apalagi Bandung sudah dinobatkan sebagai kota destinasi wisata kuliner Nasional oleh Kementerian Pariwisata, tambah perempuan yang hobi memasak masakan-masakan Menado itu.  

Oleh karena itu, Bunga memanfaatkan peluang kepadatan Bandung tadi dengan membuka usaha kuliner berbasis online, mulai dari Pandekas Leker,  Pudding, Cheese stick, Choco Balls Lekker, Bawang Goreng, Sambel Yoghurt hingga Nasi box.

“aku anak bungsu, tapi aku didik mandiri sejak kecil, maka itu, saat ini aku  mencoba buka usaha kuliner secara online, mulai dari kue-kue hingga catering, buat lunch box maupun buat meeting”, imbuh perempuan yang bercita-cita membuka rumah makan Menado ini.

Bandung adalah gaya hidup yang dinamis. Begitu banyak keceriaan siap menyambut semua  kalangan. Remaja, pelajar, mahasiswa maupun keluarga, bisa menikmati Bandung secara lengkap. Untuk itu, Bunga tak bosan-bosannya mengajak siapa saja: Yuk, Kuliner ke Bandung. (red)