Bus Berpenumpang Terseret Longsor di Sitinjau Lauik Padang

Daerah3 Views

kabarin.co – Padang, Sebanyak tiga unit mobil terseret material longsor yang terjadi di Sitinjau Lauik, Padang, Sumatera Barat, Kamis malam sekitar pukul 22.30 WIB.

“Informasi awal yang dihimpun dari lokasi ada tiga unit mobil yang terkena material longsor dan terdorong ke jurang di sisi lain jalan,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang, Edi Hasymi di lokasi kejadian, Jumat dinihari, 14 Desember 2018.

Bus Berpenumpang Terseret Longsor di Sitinjau Lauik Padang

Salah satu di antara mobil tersebut adalah angkutan umum Bus Family Raya dengan penumpang 30 orang. Dua mobil lainnya adalah minibus, dan satu unit truk, namun bus Family Raya posisinya menggantung di bibir jurang.

Ia menjelaskan, ada lima korban dilarikan ke rumah sakit akibat longsor Sitinjau Lauik. “Lima korban yang sudah dievakuasi belum teridentifikasi penumpang dari mobil yang mana,” katanya.

Menurut informasi terbaru hingga Jumat pukul 02.45 WIB, salah satu dari lima orang tersebut meninggal. Tiga lainnya luka-luka, dan satu mengalami koma.

Evakuasi dilakukan secara manual oleh tim gabungan dari personel BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Padang, Tim Reaksi Cepat (TRC) PT Semen Padang, dan insan kebencanaan lainnya. Pada pukul 02.59 WIB, satu unit alat berat milik TRC Semen Padang sudah datang ke lokasi.

Pada bagian lain, longsor di Sitinjau Lauik, Padang, terjadi pada Kamis sekitar pukul 22.30 WIB, tepatnya di kawasan panorama dua. Akibatnya, akses jalan dari Padang menuju Kabupaten Solok terputus.

Di area ini, material longsor menutupi badan jalan dengan lebar sekitar 30 meter. Tinggi material 2-3 meter. Dampaknya, terjadi kemacetan panjang untuk kendaraan yang akan menuju ke Solok ataupun ke Padang. (epr/tem)

Baca Juga:

Jembatan Ambruk, Jalur Utama Padang Lumpuh Total

Banjir Landa Kota Padang, 600 Rumah Terendam dan 2 Jembatan Putus

Banjir Bandang dan Tanah Longsor Terjang Sumbar, 6 Orang Tewas

Rendam Sembilan Kecamatan, Banjir Terburuk di Padang