kabarin.co – Melihat Datsun dengan GO+ Panca-nya yang sukses mengisi celah pasar yang ditinggalkan Avanza dan Xenia, pabrikan Toyota dan Daihatsu kembali memasuki segmen yang pernah mereka tinggalkan itu.
Setelah digadang-gadang bakal mengeluarkan produk anyar 7 seaters murah pengganti AvXen (Avanza dan Xenia) yang bermain di harga > 150 jutaan, mobil baru mereka rupanya kini telah terwujud.
Apa dan bagaimana unit terbaru dari jajaran produk mereka itu? Yuk simak ulasan khas kabarin berikut ini.
Sebelumnya mari kita tengok kilas balik Agya dan kembarannya Ayla, duo hatchback atau citycar yang mendulang sukses di segmen Low Cost Green Car di Indonesia. Angka penjualannya terbilang impresif di pasaran otomotif tanah air.
Sementara Avanza dan Xenia, MPV 7 seater yang sangat populer itu lambat tapi pasti semakin merangkak saja harganya. Sehingga tidak lagi dapat dikatakan sebagai mobil murah.
Lalu masuklah Datsun GO+ Panca mengisi ‘kekosongan’ yang ditinggalkan Toyota dan Daihatsu dan mobil ini mencetak angka penjualan yang sangat mengesankan.
Melihat kecenderungan pasar seperti itu membuat pabrikan Toyota dan Daihatsu kembali putar otak untuk mengisi celah pasar yang pernah ditinggalkannya.
Maka lahirlah Calya, produk kerja bareng yang resmi akan dirilis bulan Agustus mendatang.
Dibandingkan dengan Agya, wajah Toyota Calya ini terlihat lebih modern dan terlihat ada similiaritas dengan Toyota Yaris versi Eropa yang memiliki wajah keen look.
Pada sosok Calya, kita mendapatkan gril model Avanza Veloz, lampu depan yang mirip dengan Veloz dan juga under grille besar yang di desain cukup besar. Overall tampilannya lebih menjanjikan dibandingkan dengan Avanza sekalipun.
Berbekal mesin 1.200 cc 4 silinder, mobil ini akan menggunakan mesin yang sama dengan Toyota Etios Valco berkode 3NR-FE. Namun disebutkan mesin Calya berteknologi Dual VVT-i agar lebih kuat dan tahan lama menghadapi kondisi jalanan di Indonesia.
Dengan konfigurasi empat silinder mobil ini akan memiliki getaran mesin yang jauh lebih baik dari mesin 1.000 cc milik duet Agya dan Ayla yang selama ini kita kenal.
Sekilas melihat lekuk bodynya seperti Agya/Ayla yang dipanjangkan, ia masih memiliki kursi depan denga headrest yang menyambung seperti Agya atau Honda Mobilio.
Tampak samping mobil ini mirip dengan Kijang Innova. Lampu dibuat melempar ke samping, mirip desain Innova terbaru. Lampu lebar tampak melebar dengan lampu mundur tepat di bawah lampu sein.
Logo burung Garuda terpampang di tengah, yang membedakan mobil yang masuk kategori LCGC ini dengan mobil-mobil Toyota lainnya. Logo yang juga menempel pada Toyota Agya.
Terdapat spoiler atap minimalis sebagai pemanis, sayangnya belum dilengkapi dengan lampu LED, karena dibagian tengahnya hanya terdapat washer. Asyiknya sudah terdapat wiper pada kaca belakang.
Transmisinya mengusung konsep manual untuk menekan ongkos produksi di Indonesia. Gigi-gigi tersebut memiliki 5 ratio alias 5 tingkat percepatan.
Namun konon mobil ini akan memiliki varian transmisi otomatis 4 percepatan seperti halnya Toyota Agya dan Daihatsu Ayla yang saat ini kita kenal.
Rencananya Calya akan diluncurkan tanggal 2 Agustus mendatang dan bakal dihadiri Aiko Toyoda, cucu pendiri sekaligus CEO toyota Motor Corporation di Jepang.
Menurut sumber, mobil ini akan dibanderol sedikit lebih mahal dibandingkan dengan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla.
Cukup menarik untuk sebuah 7 seater bernama Toyota Calya ini karena bakal memiliki harga kurang dari 150 jutaan. (mfs)
