Cegah Corona, Anies Tutup Semua Tempat Wisata di Ibu Kota

Metro2 Views

kabarin.co – Jakarta,  Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menutup sejumlah destinasi wisata. Hal ini dilakukan demi mengurangi dampak penyebaran virus Corona di ibu kota Indonesia. Tapi Anies menegaskan tidak akan melakukan lockdown atau isolasi dalam mencegah penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, China itu.

“Jakarta minta seluruh warganya, kami berikan seruan kepada masyarakat sebisa mungkin kurangi kegiatan di luar rumah kecuali yang urgen,” kata Anies dalam konferensi pers pencegahan virus corona di Balai Kota, Jumat (13/3).

Cegah Corona, Anies Tutup Semua Tempat Wisata di Ibu Kota

“Semua destinasi wisata dan tempat hiburan milik Pemprov akan ditutup selama dua minggu ke depan,” imbuh Anies.

Sejumlah tempat wisata yang dipastikan ditutup adalah Ragunan, Monas, Ancol, dan sejumlah museum milik Pemprov.

Anies mengatakan selama penutupan tempat wisata, Pemprov DKI akan melakukan penyemprotan disinfektan terhadap seluruh fasilitas publik agar terjamin kebersihannya.

Menurut Anies penutupan tempat wisata dilakukan untuk meminimalkan kegiatan warga di ruang terbuka. Tujuannya adalah untuk mencegah penyebaran virus corona.

Tak hanya itu, Anies memastikan bahwa pelayanan masyarakat tetap berjalan seperti semula. Kantor kecamatan, kelurahan, hingga Balai Kota, rumah sakit dan puskesmas tetap memberikan pelayanan.

“Pelayanan masyarakat, semua berjalan seperti biasa,” ujar dia.

Anies menambahkan Pemprov DKI sudah menyiapkan protokol untuk acara di perkantoran, perumahan, dan kegiatan ibadah keagamaan dalam rangka mencegah penyebaran virus corona.

“Protokolnya akan kami sebarkan ke masyarakat,” kata Anies.

Diberitakan sebelumnya, virus corona di Indonesia sudah menginfeksi 69 orang. Empat di antaranya meninggal dunia.

Anies, berdasarkan data Pemprov DKI, menyatakan hampir semua kecamatan di Ibu Kota terdapat pasien terkait virus corona.

Menurut Anies data yang dibuat pihaknya menunjukkan sebaran masyarakat yang terkait virus corona cukup luas di Jakarta. Ia khawatir penyebaran ini semakin meluas jika tak dilakukan pencegahan dengan cepat. (epr/cnn)

Baca Juga:

Solo KLB Corona, Sekolah Libur 2 Pekan

Dua Balita Usia 2 dan 3 Tahun Positif Virus Corona

Pasien Positif Corona di Indonesia Bertambah Jadi 69, 4 Orang Meninggal Dunia