kabarin.co – Berpuluh-puluh tahun merk satu ini bagaikan ‘mati suri’. Padahal di masa jayanya Datsun termasuk mobil legendaris yang begitu tersohor di tanah air.
Nyaris tiga dekade brand terkenal itu bak menghilang dari dunia persilatan otomotif nasional, hingga pada tahun 2012 di bawah bendera Nissan Motor mereka memutuskan untuk kembali.
Dua unit model sekaligus mereka luncurkan ke pasaran domestik. Dan hanya perlu satu tahun saja Datsun kembali mengibarkan panji kebesarannya.
Adalah Datsun GO+ Panca dan Datsun GO Panca (versi hatchback/city car) yang ikut meramaikan trend LCGC (Low Cost Green Car/Mobil Murah Ramah Lingkungan) di Indonesia. Melalui GO+ mereka mencetak penjualan positif dengan angka lebih dari 100.000 unit.
Selain strategi pemasaran yang jitu apa keistimewaan mobil ini sehingga meraih pencapaian yang mengesankan? Yuk, kita simak uraian khas kabarin.co berikut ini.
Awal cukup diragukan namun di bawah nama besar Nissan dan kehandalan mobil yang cukup menjanjikan, Datsun GO+ justru berhasil meraih popularitas dalam waktu singkat.
Meskipun menyasar segmentasi LCGC atau Low MPV namun Datsun tidak setengah-setengah dengan mobil racikannya ini, Datsun GO+ mereka rancang layaknya sebuah low MPV.
Kabin dibuat lebih luas sehingga terasa lebih lapang untuk small MPV seven seaters. Meskipun basisnya sama dengan LCGC hatchback namun kabin yang lebih luas tentu jadi daya tersendiri.
Strategi ini cukup berhasil, di tengah popularitas mobil LCGC yang didominasi city car kehadiran Datsun GO+ kontan mencuri perhatian. Kehadirannya menjadi alternatif yang tepat bagi keluarga kecil yang mencari mobil keluarga dengan harga kompetitif.
Desain yang simpel dan minimalis ditunjang dengan interiornya yang berkualitas -meski tak sekomplit MPV, tetap menjadi daya tarik tersendiri dari mobil ini.
Mulai dari gril depan yang didesain begitu bagus sampai samping dan buritan, Datsun GO+ memancarkan aroma MPV yang tangguh dan dinamis. Tidak banyak garis-garis tajam namun tetap nampak sporty.
Secara keseluruhan lekuk tubuh nan kompak ini mirip dengan Nissan Grand Livina namun ia dirancang lebih simpel dan berhasil menampilkan fungsionalitas kendaraan masa kini.
Bagian interior mobil ini tidak beda jauh dengan model hatchback-nya. Desain dashboard dan material yang digunakan sama persis. Bedanya terdapat kursi baris ketiga di bagian belakang.
Secara umum kabin interior Datsun GO+ sama dengan versi hatchback nan berkualitas, namun kesannya lebih lega dengan tampilan rapi dan praktis diperkuat detail yang mencerminkan kualitas.
Pada dasarnya GO+ memang low MPV yang bisa dimuati 7 orang dengan kondisi ideal deretan kursi terakhir dihuni oleh anak-anak dengan tinggi kurang dari 150 cm.
Jok baris ketiga itu bisa dilipat untuk menambah kapasitas ruang sehingga volume angkut bertambah maksimal 347 liter.
Dimensi Datsun GO+ sudah cocok untuk kendaraan dalam kota atau penunjang aktifitas harian. Lincah dan cukup handal di ajak lari di jalan yang kurang rata karena ground clearence-nya cukup tinggi, sekitar 17 cm.
Kestabilannya tidak perlu diragukan lagi karena ia telah dilengkapi sistem suspensi berporos ganda yang disempurnakan. Suspensi depan bertipe McPherson Strut dan per keong serta menggunakan Torsion Beam di suspensi belakang.
Kaki ditopang oleh velg ukuran 13 inchi yang dibalut si karet hitam berukuran 155/70. Dengan spek kaki dan suspensi seperti ini bisa dipastikan anda akan menemukan sensasi berkendara yang stabil.
Stabilitasnya juga semakin mantap berkat disematkannya teknologi Electronic Power Steering. Pada tipe GO+ T Option dan GO+ T Style telah disematkan fitur Speed Sensitive.
Dapur pacu GO+ identik dengan saudaranya si hatchback GO Panca, yaitu mesin seri HR12DE yang basisnya sama dengan mesin Nissan March yang terkenal irit dan bertenaga itu.
Untuk penyaluran bahan bakar mobil berpenggerak roda depan ini sudah memakai sistem Fuel Injection yang membuat Datsun GO+ semakin irit bahan bakar.
Mesin 3 silinder DOHC berkapasitas 1198 cc ini diklaim mampu menghasilkan power maksimal 50KW pada 6000 rpm dan torsi 104 NM pada putaran 4000 rpm.
Hasil beberapa test menyebutkan Datsun GO+ mampu melesat sampai 155 km/jam. Untuk sistem transmisinya, semua spek yang beredar di pasar Indonesia masih mengusung transmisi manual 5 percepatan.
Fitur keselamatan pada mobil ini sudah memenuhi standar keamanan sebuah mobil modern. Drive-side Airbag dan Pretensioner Seatbelt tersedia di setiap tipe.
Menurut situs resmi Datsun Indonesia, unit ini tersediakan dalam enam varian dan lima pilihan warna yaitu Bronze, White, Silver, Grey, dan Black.
Nah, melihat kemunculan perdananya yang cukup fenomenal dan berhasil merebut hati konsumen di Indonesia, berapa sih harga Datsun GO Plus ini?
Meskipun dijejali berbagai fitur modern mulai dari mesin, eksterior, interior sampai ke sektor penunjang lainnya ternyata harga mobil ini masih bisa dibilang cukup murah, apalagi jika dibanding dengan small MPV lain yang harganya terus beranjak naik saja.
Berikut daftar harga Datsun GO+ 2016:
Datsun GO+ D Rp. 94.600.000
Datsun GO+ A Rp. 102.300.000
Datsun GO+ A Option Rp. 102.800.000
Datsun GO+ T Rp. 109.850.000
Datsun GO+ T Option Rp. 112.850.000
Datsun GO+ T Style Rp. 118.450.000
Harga OTR daerah Jadetabek. (mfs)
