Jokowi Disarankan Bentuk Tim Independen Agar Infrastruktur Tak Roboh Lagi

Tim independen nantinya berhak mengaudit infrastruktur sehingga masyarakat bisa mengetahui letak permasalahannya dimana.

“Apakah ada permasalahan kebijakan, permasalahan keuangan (financing), permasalahan teknik atau SOP. Jika permasalahan tersebut terjawab, maka akan menimimalisir hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Handi juga menghimbau parlemen aktif menyoroti persoalan infrastruktur. Misalnya DPR melakukan hak interpelasi atau hak angket meski tetap disesuaikan dengan kebutuhan.

Baca Juga :  Pilkada Pariaman: Elektabilitas MARI Terus Naik

“DPR mungkin mengusulkan dan berdiskusi sejauh mana kebutuhan untuk mengetahui persoalan konstruksi ini. Kalau itu terjawab, proses check and balance akan luar biasa.”

“Jadi pemerintah tidak boleh seenaknya karena dikontrol oleh civil society dan juga dikontrol oleh DPR,” ungkapnya. (arn)

Baca Juga:

Tiang Pancang Tol Becakayu Rubuh, Mentri PUPR Hentikan Seluruh Proyek Infrastruktur

Baca Juga :  PDIP Resmi Usung Jokowi Jadi Capres 2019

Presiden Minta Lebih Banyak Infrastruktur yang Tak di Danai Oleh Pemerintah

Telan Biaya Besar, APBN Tak Sanggup Danai Proyek LRT

Presiden Mengingatkan Para Menteri Supaya Tidak Berani Mengorupsi APBN 2017