Ezra Walian, Antara Sambutan Hangat Penonton dan Debut Timnas yang Minor

kabarin.co – Penyerang Timnas Indonesia yang baru saja dinaturalisasi, Ezra Walian mendapatkan sambutan hangat dari suporter saat tampil pada laga debut di Timnas Indonesia. Pemuda 19 tahun ini dimainkan pelatih Luis Milla saat Indonesia menjamu Myanmar di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (21/3) petang.

Pemain Jong Ajax tersebut dielu-elukan oleh suporter skuat Garuda pada laga ini, saat Ezra masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua bersama Evan Dimas. Ezara yang memakai nomor “keramat” 10, menggantikan striker Ahmad Nur Hardianto pada menit ke-46.

Saat masuk ke lapangan, sambutan hangat didapatkan pemain kelahiran Amsterdam, Belanda berdarah Menado itu. Padahal, Ezra sempat diragukan tampil untuk laga uji coba ini karena proses naturalisasinya hingga Senin (20/3) siang belum tuntas.

Namun, Ezra resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), Senin malam, setelah Keppres pengajuan kewarganegaraannya ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo.

Jasa Ezra memang dibutuhkan Luis Milla untuk memperkuat tim nasional (timnas) U-22 di SEA Games 2017. Luis Milla menilai Ezra cocok dengan sistem permainan yang akan diterapkannya.

Dengan rampungnya proses naturalisasi Ezra, Milla memiliki opsi di lini depan setelah Ahmad Nur Hardianto dan Dendy Sulistiawan. Sayang, debut Ezra serta Milla pada laga ini berakhir dengan kekalahan. Indonesia kalah 1-3 dari Myanmar.

Walau debutnya berujung minor atau kekalahan, namun harapan besar tetap dititipkan pada Ezara. Bahkan, eks striker timnas Indonesia, Indriyanto Setyo Nugroho (40), berharap Ezra bisa menjadi penerus bomber-bomber top skuat Merah Putih.

Tiga nama striker hebat Indonesia yang disebut “Mister Cepe”, julukan Indriyanto Nugroho, ialah Kurniawan Dwi Yulianto, Gendut Doni, dan Bambang ‘Bepe’ Pamungkas.

Indriyanto, Charis Yulianto, dan Sudirman hadir di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (21/3) sore WIB untuk menyaksikan langsung laga uji coba timnas Indonesia kontra Myanmar.

“Saya belum pernah melihat permain Ezra secara langsung. Jika memantau dari video, dia mempunyai kualitas bagus di Belanda,” ucap Indri, dikutip juara.net.

“Saya harap Ezra bisa menjadi anutan pemain lain dan menularkan ilmunya yang dari Belanda. Saya berharap dia bisa menjadi Kurniawan, Bepe, dan Gendut Doni selanjutnya,” kata Indriyanto.(*)