kabarin.co – SERANG, Menjelang peringatan HUT Provinsi Banten ke-16 tahun, Gubernur Banten Rano Karno melarang setiap dinas memajang foto dirinya di spanduk maupun baliho ucapan selamat.
Hal itu guna menghindari penyalahgunaan wewenang lantaran dirinya bakal mencalonkan kembali sebagai gubernur Banten pada Pilkada serentak 2017 mendatang.
“Sudah diperintahkan kepada seluruh SKPD untuk tidak menggunakan foto saya. Saya tidak ingin kampanye menggunakan APBD,” tuturnya usai berziarah ke makam Sultan Maulana Hasanuddin, Senin (3/10/2016).
Meski demikian, lanjutnya, bisa saja ia menggunakan foto dirinya untuk berbagai kegiatan SKPD dengan perintahnya. Namun hal itu tidak ia lakukan karena takut menyalahi aturan yang ditetapkan oleh KPU.
“Artinya bisa saja kan, tapi saya tidak ingin melakukan itu,” ujarnya.
Pada Pilgub Banten 2017 mendatang, Rano Karno resmi mendaftar ke KPU Banten sebagai calon gubernur didampingi oleh Embay Mulya Syarif selaku calon wakil gubernur Banten.
Dalam Pilgub Banten tersebut, Rano Karno merupakan calon petahana dan dipastikan bakal melawan mantan walikota Tangerang Wahidin Halim-Andhika Hazrumy yang tak lain adalah anak sulung dari mantan gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. (okz)
Baca Juga:
Paslon Pilgub Banten Jalani Test Kesehatan Hari Ini
Rano Karno Akan Didampingi Oleh Tokoh Ulama Dalam Pilgub Banten
