kabarin.co – Madura United mengklaim telah mencapai kesepakatan dengan mantan penyerang Semen Padang, Marcel Silva Sacramento. Meski begitu, penyerang asal Brasil tersebut masih harus menjalani seleksi terlebih dahulu.
Turnamen Piala Presiden 2018 yang rencananya digelar pertengahan Januari nanti, akan menjadi ajang yang tepat bagi Sacramento untuk membuktikan diri. Hal ini meniru apa yang dilakukan Persib Bandung saat menyeleksi Erick Weeks Lewis awal musim lalu.
“Marcel sangat semangat sekali untuk membuktikan bahwa dia bisa berbuat banyak untuk Madura United. Tidak adil jika tidak diberikan kesempatan. Kami sudah berdiskusi untuk memberikan kesempatan kepadanya selama Piala Presiden nanti, mungkin dengan status trial,” kata Haruna Soemitro, manajer Madura United.
Seperti diketahui, Sacramento baru saja menjalani musim buruk bersama Semen Padang pada musim lalu. Menyusul, dia gagal membawa tim Kabau Sirah lolos dari degradasi. Sehingga Semen Padang harus berlaga di Liga 2 musim depan.
Pemain berusia 30 tahun tersebut juga gagal meneruskan performa terbaik di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 yang mampu menjadi runner-up topskor dengan mengemas 21 gol. Selama Liga 1 2017, dirinya hanya sanggup mencetak enam gol.
Selain itu, Sacramento juga harus menjalani sanksi larangan bertanding hingga enam laga. Sanksi ini diberikan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, setelah dirinya terbukti mengintimidasi wasit Prasetyo Hadi saat timnya menghadapi Bhayangkara FC, Mei lalu.(goal)
