Digelar Februari 2017, Turnamen Irman Gusman Cup “Ganti Kesing” jadi Minangkabau Cup

img_1572

Kabarin.co – Teka-teki apakah turnamen sepakbola Irman Gusman Cup masih akan berlanjut, akhirnya terjawab. Untuk edisi kedua tahun 2017, turnamen antar kecamatan se-Sumatra Barat itu “ganti kesing” dengan nama Minangkabau Cup. Rencananya turnamen ini akan mulai digulir Februari 2017.

Tetap dibawah Event Organizer (EO) Spartan Enterprise, turnamen ini tetap mengusung spirit yang sama, walau dalam beberapa sisi ada perubahan-perubahan untuk membuat turnamen lebih kompetitif dan berkualitas.

“Spiritnya tetap sama, yakni Bakti Untuk Nagari. Ini memang kegiatan yang telah kita sepakati, paling tidak akan dilaksanakan selama lima tahun, tujuannya untuk mengembalikan marwah sepakbola di Sumatera Barat, mencari bibit-bibit potensial paling tidak kita punya pemain ditahun 2020 untuk PON Papua nanti.“ kata Ketua Umum Pelaksana Tria Suprajeni, dalam jumpa pers Minggu (20/11) siang di Padang.

Sementara Ketua Harian Pelaksana Minangkabau Cup 2017 Hardimen Koto menjelaskan, Spartan Enterprise sepakat untuk meneruskan visi dan misi turnamen, sekalipun merubah “judul” turnamen dari Irman Gusman Cup menjadi Minangkabau Cup.

“Hidup harus tetap berjalan. Spirit kita membangun sepakbola Sumbar tidak boleh berhenti,”ujarnya.

Dijelaskannya, format turnamen Minangkabau Cup sedikit berbeda dengan pelaksanaan Irman Gusman Cup. Jika sebelumnya hanya meloloskan 1 tim terbaik ditiap Kabupaten untuk berlaga di putaran Final, pada Minangkabau Cup tergantung jumlah tim yang mendaftar disetiap Kabupaten Kota.

“Di Minangkabau Cup, kita telah sepakati, kuota tim yang lolos ke putaran Final tergantung jumlah tim yang ikut, jika suatu kabupaten terdaftar 2 hingga 8 tim maka kuota yang lolos satu tim. 9 hingga 14 tim meloloskan 2 tim dan 15 hingga 17 tim berhak meloloskan 3 tim ke putaran Final.“terang Hardimen

Selain itu, Kata Hardimen, dari 22 pemain yang terdaftar disetiap tim, 5 pemain harus kelahiran 1999, 12 pemain kelahiran 1997 dan 5 pemain berusia bebas.

Turut hadir pada jumpa pers tersebut perwakilan Asprov PSSI Sumbar, Hendra Dupa beserta Wakil Ketua Pelaksana Spartan Enterprise, Nofrialdi Nofi Sastra serta mantan pemain PSP Padang era 80-an Asril Etek.

Asril Etek mengatakan, siap menggerakan dan mendukung turnamen ini, namun tanpa dukungan dari seluruh pelaku sepakbola di Sumbar, tentunya ajang ini berjalan tak maksimal sesui tujuan.(RMO)