Garnet Pyrope Permata Cantik nan Merah Merona

kabarin.co – Ciri khas batu ini bening dan berwarna merah darah atau merah gelap. Dalam keluarga Garnet, Pyrope tergolong batu yang sudah lama sekali dikenal sebagai batu permata. Di Indonesia namanya Biduri Delima dan di dunia internasional dikenal sebagai Pirop (Pyrope).

Pyrope
Garnet Pyrope dalam asahan facet trillion, briolet, round, marquise dan variasi trillion.

Kata “pyrope” berasal dari bahasa Yunani “puropus”, gabungan dari dua kata “pur” (api) dan “ops” (mata). Maknanya kurang lebih “mata yang berapi-api” yang menggambarkan kecemerlangannya.

Dalam keluarga garnet Biduri Delima adalah garnet dengan warna paling merah. Delima langka yang bersih dan jernih agak sulit dibedakan dengan Spinel atau bahkan Rubi. Pembedaannya dengan Spinel hanya dapat dilakukan di bawah sinar ultra violet. Spinel merah memperlihatkan emisi sedangkan Pyrope tidak berfluorensensi (pendar).

Jejak sejarah Akik Delima atau Pyrope terekam sejak ribuan tahun yang lalu, ketika para firaun di Mesir menggunakannya baik sebagai perhiasan atau kelengkapan dalam acara-acara seremonial mereka. Di samping memperjual-belikannya orang Romawi Kuno juga menghiasi cincin mereka dengan batu ini. Bahkan lebih jauh lagi dipercaya Garnet merah ini telah dikenal sejak jaman Nabi Nuh.

Di Eropa pada abad pertengahan, sekitar 500 tahun yang lalu, Garnet dan semua permata berwarna merah yang diasah dalam bentuk cabochon/kubah disebut ‘carbuncle’. Di era sekarang Pyrope disebut juga Rubi Arizona atau Rubi Montana, walaupun mineral Pyrope tidak sama dengan Rubi yang terbentuk dari korundum.

Kata dalam bahasa Latin “cabunculus’ berhubungan dengan batu bara atau bara api. Kata ini kemungkinan dinisbatkan kepada Pyrope yang waktu itu di temukan di Bohemia (Eropa Tengah, sekarang wilayah Jerman) sekitar abad ke 16, yang lantas menjadi batu penting dalam industri perhiasan di daerah itu.

Penghasil Pyrope di antaranya Australia, Afsel, Amerika Latin, USA (Arizona dan Colorado). Meski deposit Pyrope tersebar hampir di seluruh dunia, tapi Pyrope terbaik dihasilkan di daerah Bohemia, Jerman. Di Republik Ceko Pyrope jenis ini, yang dikenal sebagai Bohemian Pyrope masih ditambang sampai sekarang.

Umumnya permata ini ditemukan dalam saluran pipa-pipa kimberlit bersama-sama dengan intan, bahkan seringkali mineral ini menjadi mineral inklusi di dalam intan itu sendiri.

Pyrope Rough
Rough (kristal mentah ) Pyrope dengan warna merah gelapnya yang khas.

Nama resminya berasal dari bahasa Yunani sementara dalam bahasa kimianya adalah magnesium alumunium silikat di mana magnesium adalah penyebab garnet ini berwarna merah.

Magnesium dapat digantikan besi sehingga Pyrope lebih menyerupai Almandine yang juga garnet berwarna merah. Pyrope dengan magnesium murni atau Almandine yang murni besi jarang terdapat di alam, biasanya mereka merupakan campuran antara keduanya.

Untuk membedakan garnet Pyrope dan Garnet Almandine agak sulit karena karakter fisiknya serupa. Almandine biasanya lebih berat dari Pyrope karena kandungan besinya. Dengan menggunakan magnet neodymium yang kuat Garnet jenis ini akan tertarik kepada magnet, sementara Pyrope tidak karena magnesium termasuk logam paramagnetik (lemah ditarik oleh magnet).

Kualitas garnet Pyrope biasanya ditentukan oleh kejernihannya. Batu dengan kilap vitreous (glassy) ini memiliki warna khas merah jernih gelap, semakin besar ukurannya semakin pekat merah gelapnya.

Pyrope biasanya digosok dalam berbagai bentuk facet maupun cabohon. Bentuk asahan facet akan lebih memancarkan kecemerlangannya. Tidak seperti permata lain, sejauh yang diketahui garnet Pyrope tidak melewati pengolahan/treatment non natural, seperti pemanasan (heat-treated), radiasi atau dyed dan semacamnya.

Pyrope-rings
Pyrope, deretan paling bawah garnet merah ini berpadu serasi dengan butiran berlian.

Garnet dalam mitologi
Permata ini sejak lama dianggap batu-nya para pejalan, pengembara atau pengelana. Konon Bahtera Nabi Nuh memiliki lentera terbuat dari garnet untuk menerangi jalannya di kegelapan malam.

Dalam tradisi kepercayaan Hindu garnet merah diyakini berkaitan dengan Muladhara atau ‘root chakra’, ketika cakra ini bersih maka akan mempengaruhi aktivitas seksual yang sehat dan menimbulkan perasaan nyaman. Garnet juga dikatakan dapat membersihkan dan merangsang sirkulasi darah.

Tips perawatan Pyrope
Derajat kekerasan Pyrope merah mencapai 6-7,5 pada skala Mohs. Cukup tangguh dan tahan lama, hindarkan saja ketukan terlalu keras karena dapat menyebabkannya retak atau pecah. Membersihkannya cukup dengan air sabun hangat dan sikat halus.

Simpan secara terpisah terutama dari batu lain yang lebih keras agar tidak tergores, akan lebih baik jika tiap kotak atau setiap batu dialas dengan kapas atau kain lembut. Dalam dunia perdagangan batu ini dinilai dari ukurannya, bukan dari berat (carat), tidak ada harga baku per/carat-nya, tidak seperti Berlian, Safir, Rubi atau Zamrud yang dihitung per carat. (mfs)

Baca juga:

Turmalin Permata Cantik yang Bermandikan Cahaya Pelangi

Mengenal Garnet, Permata Indah yang Beraneka Warna

Morganit, Permata Pink dengan Gemerlap nan Sangat Memukau

Zamrud, Permata Hijau yang Menghiasi Taman Surga