Batu nan sangat indah ini termasuk keluarga feldspar, mineralnya disebut Labradorit, di Indonesia namanya Labrador. Pendaran warna-warninya terkesan ilusif dan magis seperti mengilusi mata dan pikiran orang yang memandangnya, seperti keindahan aurora atau pelangi malam nan bercahaya dalam pendar aneka warna.
Permata
Peridot, Pesona Hijau Keemasan si Permata Intermilenia
Peridot adalah permata cantik bernuansa lembut yang sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu. Bangsa Mesir mengenakannya sebagai perhiasan sejak 3.800 tahun silam!
Pirus, Batu dari Timur yang Tak Lekang oleh Zaman
Pirus sangat populer di Indonesia bahkan banyak yang mengagungkannya, seperti Giok bagi orang China. Tak heran memang, bahkan sejak zaman dulu permata ini digandrungi para raja, bangsawan, sampai rakyat jelata.
Permata Spinel sang Legenda Besar yang Nyaris tak Dikenal
Spinel adalah permata indah yang keindahannya dapat disandingkan dengan Rubi atau Safir. Ia memiliki sejarah yang panjang bahkan lebih dari satu milenia.
Pesona Spinel, Kembalinya si Permata Jelita
Spinel adalah permata langka, keindahannya tidak kalah dari Rubi atau Safir bahkan lebih gemerlap dari dua permata itu.
Batu Giok nan Anggun dengan Kilau Lembut Cahaya Surgawi
Giok mempunyai daya tarik khusus bagi manusia selama ribuan tahun lamanya. Sejarahnya bisa dilacak sampai sekitar 7000 tahun bahkan mungkin sejak puluhan ribu tahun yang lalu.
Garnet Pyrope Permata Cantik nan Merah Merona
Kata “pyrope” berasal dari bahasa Yunani “puropus”, gabungan dari dua kata “pur” (api) dan “ops” (mata). Maknanya kurang lebih “mata yang berapi-api” yang menggambarkan kecemerlangannya.
Mengenal Garnet, Permata Indah yang Beraneka Warna
Nama Garnet mungkin terdengar agak asing di telinga orang Indonesia, walau sebenarnya batu ini sudah lama dikenal sebagai permata karena juga dihasilkan di beberapa wilayah di negeri ini. Istilah yang umum bagi permata ini adalah Akik Delima yang terkenal dengan berbagai nuansa merahnya nan bening itu.
Turmalin Permata Cantik yang Bermandikan Cahaya Pelangi
Dalam perjalanan panjangnya dari perut bumi menuju langit, Turmalin sempat melalui pelangi dan bermandikan cahayanya. Warna-warni pelangi pun bagaikan tersimpan dan kemudian terpancar kembali setelah ia menjelma menjadi permata.
No More Posts Available.
No more pages to load.