Mengenal Garnet, Permata Indah yang Beraneka Warna

kabarin.co – Di antara permata berwarna merah ada satu yang sudah sangat terkenal sejak dulu kala. Masih termasuk keluarga mineral silika namun dalam kelompoknya sendiri, dikenal sebagai Garnet. Mineral ini banyak menghasilkan permata dengan warna seperti biji buah granatus atau pomegranate (buah delima).

Kata ‘garnet’ sendiri berasal dari bahasa Latin ‘granatus’ yang berarti juga ‘grain’ atau butiran, karena deposit atau kristal garnet yang berwarna merah itu banyak ditemukan sebagai butiran yang melekat pada batu induk (host) tempat mereka tumbuh. Kristal Garnet berwarna lain pun tumbuh pada batu induknya dengan cara seperti itu.

Kristal Garnet
Kristal Garnet

Rumus kimia umum Garnet adalah A2B3(SiO4)3 dimana A adalah unsur besi, calsium, magnesium, aloy besi magnesium, dan mangaan. Sementara B adalah unsur besi atau alumunium. Dalam mineralogi adonan mineral Garnet adalah nama logam A + besi/alumunium silikat.

Nama Garnet mungkin terdengar agak asing di telinga orang Indonesia, walau sebenarnya batu ini sudah lama dikenal sebagai permata karena juga dihasilkan di beberapa wilayah di negeri ini. Istilah yang umum bagi permata ini adalah Akik Delima yang dikenal dalam berbagai nuansa merahnya nan bening itu.

Rough Garnet
Rough Garnet varietas Pyrope

Dari zaman dulu Garnet memang dikenal sebagai sumber dari permata berwarna merah namun sesungguhnya ia adalah kelompok mineral yang menghasilkan lebih dari sepuluh permata berlainan warna dengan komposisi kimia dan sifat fisik (derajat kekerasan, luster, berat jenis, indeks refleksi) yang serupa, warnanya terdapat mulai dari bening sampai hitam, kecuali biru yang tidak dimiliki kelompok permata ini.

Mengapa Garnet bisa memiliki begitu banyak warna? Karena mineral ini termasuk seri isomorf, mineral dengan spektrum warna yang disebabkan oleh bermacam-macam unsur logam. Senyawa logam pada Garnet bisa berupa kalsium, magnesium, besi (Fe2+ dan Fe3+), mangaan, aluminium, atau dengan unsur penyusup titanium dan khrom.

Senyawa logam berbeda itulah yang menyebabkan kelompok permata ini memiliki warna-warni yang sangat berlainan satu sama lain meski induk mineralnya sama yaitu silikat atau SiO4

Garnet langka
Beberapa varietas Garnet dapat dikatakan sebagai spesies langka, seperti Garnet berbintang atau Star Garnet. Efek ini didapat jika Garnet mengandung inklusi rutil yang sangat halus dan biasanya asterism pada Star Garnet menampilkan bintang bersayap empat atau enam.

star garnet
Star Garnet

Warna Star Garnet biasanya merah sangat gelap kehitaman, kebanyakan translucent (semi transparan) atau opaque (tidak tembus cahaya) Sejauh ini hanya dua tempat yang menghasilkan Garnet langka ini, di pegunungan Idaho di Amerika dan satu di negara India.

Terdapat pula Garnet yang berubah warnanya ketika berada di bawah cahaya buatan. Garnet varietas ini bahkan lebih langka lagi terdapat di alam. Jika didapat spesimen dengan kejernihan yang tinggi harganya bisa menjadi sangat mahal.

Kekerasan batu ini sangat handal, mencapai 7 sampai 7.5 pada skala Mohs. Termasuk batu yang banyak diolah oleh para pembuat perhiasan, karena proses pengerjaannya relatif tidak serumit membuat perhiasan berlian, misalnya.

Sekitar 500 tahun silam Garnet dan semua permata berwarna merah yang digosok bentuk cabochon/dome disebut karbunkel (carbuncle stone). Maklum, zaman itu mineralogi belum secanggih sekarang, sehingga semua batu merah berbentuk cabochon akan disebut ‘carbuncle’.

Sekarang dalam perdagangan permata Garnet kadang disebut Rubi Arizona, Spinel Arizona, Rubi Montana atau Rubi Meksiko, nama yang sebenarnya kurang tepat karena sebenarnya Rubi dan Spinel berasal dari jenis mineral yang berbeda.

Garnet terbagi dalam dua kelompok utama
Kelompok pertama: Garnet pyralspite/piralspit (aluminium), sebutan bagi kelompok Garnet pirop-Almandine-Spessartite, yang merupakan jenis permata Garnet paling banyak dari kelompok mineral ini. Warna khasnya berbagai range warna merah dan kuning sampai oranye.

Kelompok kedua: Garnet ugrandit (kalsium), istilah Garnet dalam kelompok Uvarovit-Granolarit-Andradit. Kelompok permata Garnet dengan variasi warna yang lebih luas, mulai dari bening sampai hitam. Namun ada beberapa dengan warna yang khas dan memiliki nama khusus dalam kelompok ini.

Ugrandite Garnet
Ugrandite Garnet

Garnet piralspit (alumunium) dan anggotanya Pyrope, Almandine dan Spessartite
Pyrope dan Almandine memiliki warna yang sama yaitu merah, namun Almandine biasanya agak lebih gelap dari Pyrope. Meski begitu keduanya hampir tidak bisa dibedakan karena karakter fisik mereka (kilap/luster, air batu, indeks refleksi/tingkat kecemerlangan, dan properti fisik lainnya yang serupa).

Pyrope adalah magnesium almunium silikat sementara Almandine besi almunium silikat. Dengan bantuan magnet neodymium yang kuat bisa dibedakan di antara keduanya, Almandine akan bereaksi terhadap gaya tarik magnet karena kandungan besi yang dimilikinya.

Garnet Almandine (kadang disebut juga almandit) berkualitas permata kebanyakan translucent (semi transparan). Sedangkan rough/mineral mentahnya kebanyakan opaque (tidak tembus cahaya) dan dianggap tidak berkualitas permata. Spesimen ini biasanya digunakan untuk berbagai keperluan industrial.

Dari Pyrope dan Almandine muncul pula Rhodolite yang ‘adonan’ mineralnya merupakan campuran antara keduanya. Ia memiliki kedua unsur magnesium dan besi dengan perbandingan yang juga bervariasi, warna spesies ini merah buah rasberi, range warnanya merah pink keunguan sampai merah pekat keunguan .

Rhodolite Garnet
Rhodolite Garnet dalam gosokan cabochon

Spessartite Garnet adalah spesies garnet dengan kandungan mangaan dan almunium. Spessartite hadir dalam berbagai nuansa oranye. Terkadang disebut juga Mandarin Garnet. Meski namanya ‘mandarin’ varietas ini terdapat juga di Afrika. Senyawa logam pembentuknya adalah mangaan.

Spessartite Garnet
Spessartite Garnet

Garnet ugrandit (kalsium) yang terdiri dari Uvarovite, Grossular dan Andradite
Uvarovite adalah keluarga mineral Garnet yang sangat langka. Warna hijaunya cemerlang seperti zamrud. Kebanyakan deposit kristalnya kecil-kecil yang bertumbuh berupa drusy atau kristal kecil menyelimuti batu host-nya.

Uvarovite Garnet
Uvarovite Garnet

Grossular adalah famili Garnet kalsium yang paling banyak variasi warnanya, kebanyakan dengan warna gelap namun ada juga dengan warna lebih cerah bahkan bening. Salah satu spesies Grossular yang terkenal dan langka adalah Tsavorite yang berwarna hijau cemerlang. Grossular dengan warna-warna lain dinamakan Hessonite. Ukuran deposit Grossular hijau pun kecil-kecil seperti Uvarovite.

Andradite, Garnet kalsium satu ini kebanyakan berwarna merah, namun dia juga hadir dengan warna lain dengan nama lain yang khusus pula untuk setiap warnanya. Chrome Andradite: hijau gelap, hanya ditemukan di Lembah Paushir, Kunar Afghanistan. Demantoid (Andradite hijau), melanit (Andradite hitam), Topazolite (Andradite kuning sampai oranye).

Keenam permata dengan warna-warni indah itu pun memiliki nama khas Indonesia, karena batu ini memang sudah cukup lama dikenal dalam dunia perhiasan kita. Dalam kerajaan permata Garnet termasuk semi precious stone.

Hampir semua Garnet yang beredar di pasaran tidak melalui proses treatment untuk enhancement (peningkatan kualitas) baik itu heat treatment, dyed (celup) atau radiasi tertentu. Depositnya cukup melimpah sehingga harganya tidak terlalu mahal kecuali untuk beberapa spesies yang memang langka.

Kekerasannya tangguh, 7-7,5 pada skala Mohs sehingga kilap vitreous-nya awet dan tidak memerlukan perawatan khusus, cukup dengan air hangat dan sabun biasa untuk menjaga kecemerlangannya.

Nah, itu baru sebagian kecil saja dari permata kelompok Garnet, masih banyak varietas menarik lain dalam kelompok ini, ikuti terus kabarin.co kita akan coba ungkap satu persatu…. stone by stone 🙂 (mfs)

Baca juga:

Garnet Pyrope Permata Cantik nan Merah Merona

Rahasia di Balik Gemerlapnya Intan Berlian

Di Negara Inilah Si Permata Cantik Rubi Dilahirkan

Heliodor, Si Cantik Kuning Emas dari Keluarga Beril