Labradorit, Keindahan Magis Batu Aurora yang Beraneka Warna

Fashion7 Views

kabarin.co – Batu nan sangat indah ini masih dari keluarga feldspar, mineralnya disebut Labradorit, di Indonesia namanya Labrador.  Terdiri dari warna utama abu-abu sampai kebiruan. Jika dilihat dari sudut lain akan memancarkan spektrum warna berbeda yang sebelumnya tidak kelihatan.

Pendaran warna-warninya terkesan ilusif dan magis seperti mengilusi mata dan pikiran orang yang memandangnya, seperti keindahan aurora atau pelangi malam nan bercahaya dalam pendar aneka warna.

Permainan warna yang hanya dimiliki olehnya sehingga memberinya istilah khusus, labradorensi atau pendar pelangi, seperti istilah fluorensi pada zat fluor yang bercahaya hijau di dalam kegelapan.

Labradorit
Labradorit dengan keindahan warna dan permainan cahaya yang memukau

Keindahan permata ini akan tampak optimal jika dilihat dari sudut yang tepat. Dan memang sangat menakjubkan! Harap anda tahu saja, permata-permata dalam  keluarga feldspar memang terkenal dengan permainan pendar cahayanya yang spektakuler. Untuk memaksimalkan keindahan magisnya ini gosokan/asahan Labradorit umumnya dibuat dalam bentuk cabochon atau variasinya .

Secara mineralogi batu ini terdiri dari serangkaian mineral plagioklas (kalsium sodium alumunium silikat/feldspar yang kaya unsur sodium) yang tersusun berlapis-lapis dengan indeks bias yang berbeda-beda, sehingga berkas sinar yang masuk akan terdistorsi, dibiaskan, dipantulkan, dibelokkan, atau diteruskan dengan panjang gelombang dan intensitas yang berbeda, menghasilkan aneka pendaran warna jika dipandang dari sudut tertentu.

Labradorit
Loose stones dan aneka jewelry Labradorit

Mineral labradorit yang transparan relatif terbebas dari unsur-unsur inklusi dan tampil dalam warna merah, oranye, kuning atau bening, sementara yang seringkali digunakan dalam perhiasan adalah varietas dengan warna abu-abu yang memancarkan pesona efek pendar pelangi.

Jika memandang corak batu ini lebih lama anda akan teringatkan pada permainan dan kombinasi warna indah pada sayap kupu-kupu. Kilap permukaan pada batu ini hampir-hampir bersifat metalik, warna atau pendar-pendar cahaya pelangi itu dinamakan iridensi yang kemudian oleh para gemolog disebut ‘schiller effect’ atau labradorensi.

Labradorit pertama kali ditemukan tahun 1770 di Semenanjung Labrador, Canada. Kemudian ditemukan juga di Norwegia, dan beberapa negara pecahan Uni Sovyet. Di Finlandia juga terdapat deposit permata cantik ini dengan warna birunya yang  semi transparan. Varietas nan spesial yang hanya ditemukan di daerah ini dan dinamakan Spectrolite.

Spectrolite (Labradorit)
Labradorit varietas Spectrolite

Spectrolite adalah varietas Labrador yang sangat langka, keindahan dan pendar pelanginya luar biasa. Dulu hanya ditemukan di Finlandia namun sekarang depositnya ternyata terdapat pula di India. Varietas langka ini menampilkan hampir semua spektrum warna.

Labradorit yang paling indah bisa jadi dihasilkan di Finlandia di daerah tambang Ylamaa, Lappeenranta. Dua tempat penghasil Labrador yang juga berkualitas adalah Golovinskoye, Zhytomyr, Ukraina dan Antsohamamy di Provinsi Tulear, Madagaskar. Spesimen berkualitas bagus ditemukan juga di Black Hill, New South Wales, Australia.

Daerah penghasil deposit Labradorit yang penting sampai saat ini adalah Labrador di pulau Nain dan Tabor, Kanada. Di pegunungan Adirondack sebelah utara New York, terutama di Saranac Lake, dihasilkan Labradorit yang penuh warna. Sementara varietas Labradorit transparan dihasilkan di Millard County, Utah, Woodwar Ranch dekat Alpine, Brewster County, Texas.

Labradorit
Labradorit semi transparan

Derajat kekerasan Labrador berkisar antara 6 – 7 pada skala Mohs dengan berat jenis 2,70 – 2,74. Sistem kristal triklin dengan bidang belah yang bagus. Seringkali mengandung retakan-retakan super kecil dalamg mineralnya yang justru menambah efek labradorensinya. Karena retakan mikroskopis itulah cahaya yang masuk akan terpantul dan meningkatkan efek pelanginya. (mfs)

Baca juga:

Krisoberil, Permata Ajaib dengan Permainan Warna yang Tiada Duanya

Peridot, Pesona Hijau Keemasan si Permata Intermilenia

Citrine Permata nan Manis Hadiah dari Sang Mentari