Pasbar, kabarin.co – Hitungan hari PEMILU SERENTAK 2024 sudah di depan mata, seperti daerah lainnya di Indonesia Kabupaten Pasaman juga tidak lepas dari membludaknya angka Pemilih Pemula atau Generasi Z di tambah dari Generasi Millenial.
Sebagai penyumbang suara terbesar sangat wajar jika semua Partai Politik dan person person yang akan menjadi kompetitor di 2024 nanti Melakukan berbagai macam Strategi dan Intrik demi menancapkan Kuku elektabilitas dan selanjutnya menanamkan pengaruh sehingga sampai pada tahap meraup suara dari kaum ini.
Melalui banyak taktik mulai dari Branding terbuka melalui media sosial,memasuki zona dan keseharian Generasi ini baik melalui organiasasi atau perkumpulan resmi hingga irisan tongkrongan dan hobi.
Dalam Perpolitikan Kancah Nasional saja hampir semua intruksi Parpol (Partai Politik ) memberikan intruksi strategi untuk meraup suara dari “ Potential Voter” ini, apalagi dengan skop Kabupaten Kota tentu akan jauh lebih Mudah memetakan situasi dan kondisi yang ada, meskipun medan juang nya akan lebih berat karena sudah berbicara dengan masa akar rumput apalagi di daerah Kabupaten seperti Pasaman dengan Indeks pembangunan manusia yang cukup rendah dibandingkan daerah lain di Sumbar.
Karena harus diakui tingkat melek dan kesadaran Politik juga di pengaruhi oleh Indeks pendidikan.
Berbicara Pemilih Anak muda tentu juga melihat tokoh muda yang memiliki kapasitas power serta yang Terpenting Kapasitas Gagasan, Keterbukaan dan Kemauan yang tidak hanya melihat Kaum Millenial ini sebagai Lumbung Suara tapi lebih dari itu untuk maju bersama saling memberdayakan.
Ada beberapa nama Kuat sejauh ini,akan dijabarkan berdasarkan Dimana sang tokoh tadi berkecimpung harian,agar lebih mudah melihat indikator indikator ketokohan figur tersebut
1. DONIZAR
Figur pertama yang akan kita ulas,karena dari beberapa nama nantinya hanya beliau yang berkedudukan dan berkecimpung di ranah Provinsi, sebagai anggota DPRD Sumatera Barat FRAKSI PKB.
Ada beberapa indikator kenapa Donizar ini masuk dalam kategori Salah satu Tokoh muda yang mampu menjadi Representatif dari pemimpin anak muda di pasaman kedepannya.
Pertama tentu usia karena sadar atau tidak usia seorang Politikus juga akan mempengaruhi beliua dalam banyak hal,termasuk diantaranya Komunikasi politik, kemampuan beradaptasi dengan anak muda hingga pada tahap kebijakan kebijakan yang akan ia hasilkan dan sikapi nantinya.
Kedua seperti uraian diatas tadi, Donizar mempunyai gaya Komunikasi politik adaptif dan Update, hal ini termasuk dalam keunggukan karena berbicara dengan irisan pemilih millenial tentu berbeda jika sedang ber interaksi dengan pemilih yang sudah ber usia diatas 40 tahun, karena selain harus Kuatnya literasi tentang kehidupan Gen Z dan Gen X kekuatan utama yakni senagai pendengar yang baik adalah kuncinya dan Donizar memiliki hal ini.
Berbicara gagasan Donizar yang kemudian di beberapa anak muda Pasaman yang dikenal sebagai “Pelopor Politik Pertanggungjawaban” mampu memberikan aura baru di dunia politik praktis yang suram serta menakutkan di mata anak muda, lewat Acara ‘’FESTIVAL BUDAYA SAPULUAH INDUAK” satu satunya gebrakan pemberdayaan masyrakat berbasiskan kearifan Lokal, beliau mampu memperoleh Pemilih kuat di lingkungan anak muda kreatif, mahasiswa hingga sayap pemilih di kalangan siswa SLTA sederajat, karena beberapa program yang beliau jalankan berkolaborasi dengan organisasi serta perkumpulan anak muda lainnya.
Soal tiket electoral menuju Pilkada, rasanya Donizar yang duduk hari ini sebagai Bendahara DPW PKB Sumbar tentu akan sangat dilirik partai, selain soal popularitas sebagai anggota DPRD SUMBAR, dan elektabilitas terkuat setelah wilayah Politik selatan ditinggalkan oleh Benny Utama menuju DPR RI, ditambah dengan PKB Bukanlah “Anak Bawang” parlemen hari ini, melainkan partai besar berkapasitas bertempur di Zona Eksekutif.
Dengan cabaran diatas seyoganya Tidak sulit untuk PKB bisa melihat Donizar sebagai sosok Potensial untuk bertarung di PILKADA PSAMAN 2024.
2.Sabar AS
Bupati Pasaman hari ini,pasca Tubuh BESAR 2024 ditinggalkan Oleh H.Benny Utama nyaleg ke DPR RI,Dengan Track Record sama dengan Donizar selaku anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat.
Lahir dari dunia gerakan Mahasiswa menjadi modal besar Sabar As menjalankan karier Politik Nya,gerbong Politik bahkan Strong Voter (Pemilih Kuat) beliau hari ini rata-rata lahir dari Rahim yang sama,Meskipun terdapat beberapa perbedaan ketika beliau berkecimpung di dunia Legislatif dan eksekutif,artinya setelah beliau menjadi Wakil Bupati Pasaman,tentu terdapat beberapa Kebijakan dan langkah-langkah yang menjadi penyebab renggang nya beliau dengan beberapa pemilih kuat nya,meskipun secara cabaran Sabar As masih memiliki Popularitas di kalangan Pemilih Pemula,meskipun tidak diikuti terlalu oleh elektabilitas.
Beberapa Program serta Kebijakan berpengaruh berdampak terhadap pemberdayaan anak muda belum terlalu dirasakan di wilayah akar rumput,beberapa masih di pandang sebagai bentuk seremonial,seperti di singgung diatas hal ini berpengaruh terhadap elektabilitas beliau di kalangan pemilih pemula,karena dianggap sama seperti Pemimpin sebelumnya,umum nya pandangan ini muncul dari pemilih pemula yang menjadi tenaga produktif dan siap Kerja,serta tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi,artinya belum ada gagasan ekonomi kerakyatan yang benar benar dirasakan.
Soal kekuatan Sabar AS di ranah kepartaian sudah beliau buktikan,tidak menjadi rahasian umum di kalangan elit politik Pasaman ketika dengan heroic beliau mengambil alih roda kepemimpinan Partai Demokrat dari Kepengurusan sebelumnnya,artinya sudah Dipastikan bahwa DEMOKRAT PASAMAN sudah menjadi kendaraan pasti beliau menuju PILKADA PASAMAN 2024.
Dengan target mengusung calon Sendiri pada Pilkada mendatang serta gesekan internal partai sebelum Pileg 2024 hal ini dirasa cukup berat,jika melihat peta persebaran masing masing dapil Calon Anggota Legislatif (CALEG) DPC Demokrat Pasaman hari ini,namun tentu sebagai “Petahana” Eksekutif hari ini,Demokrat Pasaman dengan Sabar As nya sudah siap dengan segala kondisi kedepannya.
3.Bustomi
Secara ideal kita tidak bersepakat dengan Polarisasi Politik pasaman dengan kata “Utara-Selatan nya” hari ini,tetapi secara realita di daerah sebutan Utara tadi “Nama Bustomi” masih memiliki popularitas di kalangan anak muda serta pemilih pemula,Faktor terbesar memang tidak bisa di elak’kan dari Nama KETUA DPRD Kab Pasaman yang di embannya hari ini.
Selain itu juga dalam Komunikasi Politik,berbeda dengan Sabar AS yang memiliki Komunikasi Politik High Conteks ( Berbahasa Formal), bustomi justru lebih dekat dengan Donizar secara komunikasi,artinya mereka Supel dan luwes serta dengan bahasan Low Konteks,di tambah Humor tertentu,hal ini tentu memiliki pengaruh terhadap Popularitas di kalangan pemilih pemula karena sesuai dengan tingkat SDM masyarakat Pasaman yang memandang Komunikasi Politik sebagai salah satu acuan tertarik atau tidak terhadap tokoh tersebut.
Potensi Bustomi maju di Pilkada Pasaman 2024,sangat besar ditentukan oleh kendaraan Politik nya hari ini,selaku ketua Partai Bustomi saya persepsikan cukup lihai dalam mengolah mesin partai,meskipun tidak sekeras di 2019 Namun Gerindra masih Partai Kuat di dalam Bursa Pileg 2024.
Meskipun sudah memastikan diri Maju Pada Pileg 2024 Sebagai Calon Anggota DPR RI SUMBAR II,Bustomi masih sangat berpeluang bertarung di Pilkada pasaman 2024 apalagi dalam kaca mata Politik hal seperti ini sangat Dinamis.
4. Rahmat Saleh
Sebetulnya saya ingin Menambahkan nama identitas beliau selaku putra Pasaman,yang mekiliki marga Nasution tetapi ada keraguan karena di wilayah kota Padang beliau menggunakan nama Rahmat Saleh Di APK ( Alat Peraga Kampanye) nya.
Sosok ini besar dan lahir dari Rahim dunia gerakan mahasiswa dan dakwah sperti Sabar As,bedanya Jika Sabar As memiliki kalangan pemilih pemula di klangan mahasiswa berlatar belakang Salah satu OKP, justru Rahmat saleh memiliki pemilih loyal dan sayap di kalangan Keluarga Dakwah Kampus serta nama lainnya di berbagai perguruan tinggi,artinya itu sebagai modal awal jika berbicara pemilih pemula.
Dalam gelaran Pilkada 2020,Rahmat saleh Juga sudah unjuk gigi hal ini kemudian yang memperkuat Pupularitas rahmat saleh di kalangan anak muda yang terkena imbas interaksi politik beliau di 2020 silam,Meskipun jadi pertanyaan di beberapa kalangan pemilih pemula ketika mereka mengunjungi kota padang misalnya “ Kok di pasaman pakai marga,di padang Tidak ?” ,namun dengan Posisi beliau di tubuh TKD AMIN ( Tim Kampanye daerah Anies Muhaimin ) Sumatera barat seperti Donizar di atas,justru mengangkat elektabiltas tokoh muda ini.
Soal kepertaian Rahmat Saleh adalah Sekretaris DPW PKS Sumbar,di 2020 saja sudah di usung apalagi 2024 kira kira demikian logic nya.meski sebagai calon kuat Anggota DPR RI dapil sumbar satu hal ini tidak menjamin mentah mentah Rahmat Saleh tidak maju bertarung Di Pilkada Pasaman mendatang,apalagi jika melihat Dinamis nya Politik Hari ini.
(*)
