Kabarin.co – Produsen cat terbesar di Indonesia berdasarkan survei Frost and Sullivan, PT Avita Avian Tbk tengah membangun pabrik cat baru di Cirebon, Jawa Barat. Guna merealisasikan pabrik dengan kapasitas 225.000 metrik ton ini, Perusahaan membenamkan investasi senilai Rp 750 miliar. Head of Investor Relations Avian Brands Andreas Timothy Hadikrisno mengungkapkan, pembangunan pabrik cat baru ini dilakukan guna memenuhi meningkatnya kebutuhan akan cat dan pelapis.
Hal ini seiring dengan masifnya pembangunan infrastruktur yang digenjot Pemerintah, termasuk relokasi ibu kota negara (IKN) ke Nusantara, Kalimantan Timur. “Selain itu, perusahaan juga terus memperluas jangkauan pasar dengan membidik business to business (B2B) seperti sektor perbankan, consummer goods, food and beverage, layanan kesehatan, pendidikan, dan lain-lain sehingga porsi pasar proyek akan naik 6 persen dibanding saat ini hanya 1 persen,” urai Andreas Rabu (5/4/2023).
Penulis Hilda B Alexander | Editor Hilda B Alexander JAKARTA, Produsen cat terbesar di Indonesia berdasarkan survei Frost and Sullivan, PT Avita Avian Tbk tengah membangun pabrik cat baru di Cirebon, Jawa Barat. Guna merealisasikan pabrik dengan kapasitas 225.000 metrik ton ini, Perusahaan membenamkan investasi senilai Rp 750 miliar. Head of Investor Relations Avian Brands Andreas Timothy Hadikrisno mengungkapkan,
Pembangunan pabrik cat baru ini dilakukan guna memenuhi meningkatnya kebutuhan akan cat dan pelapis. Hal ini seiring dengan masifnya pembangunan infrastruktur yang digenjot Pemerintah, termasuk relokasi ibu kota negara (IKN) ke Nusantara, Kalimantan Timur. “Selain itu, perusahaan juga terus memperluas jangkauan pasar dengan membidik business to business (B2B) seperti sektor perbankan, consummer goods, food and beverage,
Layanan kesehatan, pendidikan, dan lain-lain sehingga porsi pasar proyek akan naik 6 persen dibanding saat ini hanya 1 persen,” urai Andreas menjawab Kompas.com, Rabu (5/4/2023). Baca juga: Produsen Cat Nomor 1 Indonesia Bidik Penjualan Rp 7,23 Triliun Menurut Andreas, saat ini progres konstruksi di lapangan masih dalam tahap cut and fill lahan, karena seremoni groundbreaking-nya baru dilakukan bulan Maret 2023. Targetnya, pabrik Cirebon ini akan beroperasi penuh pada 2025 mendatang. Pabrik ini menggenapi dua pabrik Avian Brands sebelumnya yang berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur, dan Serang, Jawa Barat.
Pabrik Sidoarjo berdiri di atas tanah seluas 11 hektar dengan kapasitas produksi lebih dari 213.000 metrik ton per tahun. Di pabrik ini Perusahaan mengedepankan keselamatan dan keamanan setiap individu yang berada di area pabrik. Salah satunya adalah dengan penyediaan Pompa Hydrant kapasitas 1.500 gallons per minute, 36 Pilar Box Hydrant dan 325 Unit Alat Pemadam Api Ringan.
Sedangkan pabrik Serang dibangun dalam upaya untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan cepat, karena dekat dnegan Jakarta untuk memenuhi kebutuhan di wilayah Indonesia bagian barat. Pabrik Serang berdiri di atas tanah seluas 4 hektar dengan kapasitas produksi lebih dari 72.000 metrik ton per tahun. Pabrik ini juga dilengkapi dengan Pompa Hydrant dengan kapasitas 500 gallons per minute, 14 Pilar Box Hydant, dan 75 Unit Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Pabrik ini berfokus pada produksi Resin, cat berbahan dasar solvent, cat berbahan dasar air, dan mortar. Untuk tahun ini, PT Avita Avian Tbk menargetkan pertumbuhan penjualan minimum 8 persen pada tahun 2023, menjadi Rp 7,23 triliun. Ada pun kontribusi terbesar penjualan diharapkan berasal dari produk-produk architectural solutions dan trading goods, atau sama dengan pencapaian tahun 2022 yang masing-masing menyumbang 80,4 persen dan 19,6 persen. Rinciannya, architectural solutions meliputi waterproofing 24,9 persen, wall painting 22,4 persen, woodcare 6,4 persen, wood and metal painting 18,8 persen, dan lain-lain 7,9 persen.
Sementara trading goods meliputi furniture painting 3,6 persen, perpipaan 14,1 persen, dan produk pendukung 1,9 persen. Andreas menuturkan, untuk merealisasikan target penjualan, perusahaan akan meluncurkan sejumlah produk baru di antaranya produk untuk segmen menengah ke bawah atau ekonomis berbasis solvant based coating, dengan harga lebih murah. Produk baru lainnya adalah VIP painting remover yang dikhususkan bagi konsumen yang ingin melakukan renovasi rumah. Selain meluncurkan produk baru, imbuh Andreas, Perusahaan juga berencana menaikkan harga jual pada Mei 2023 dengan besaran di bawah dua digit.(pp)
