kabarin.co – Jakarta, Uskup Agung Jakarta, Ignatius Suharyo memimpin langsung Misa Pontifikal di Gereja Katedral, Jakarta Pusat. Di Hari Natal 2018 ini, ia mengajak seluruh jemaat untuk mendoakan para korban bencana tsunami di Selat Sunda.
“Pada kesempatan ini, marilah kita berdoa untuk saudara-saudara kita yang terkena bencana alam di Selat Sunda, Banten dan Lampung. Bagi mereka yang meninggal semoga diberikan kedamaian abadi. Bagi mereka yang telah kehilangan keluarga yang mereka cintai, semoga diberikan kekuatan,” kata Ignatius saat memberikan khotbah, Selasa (25/12/2018).
Hari Natal, Gereja Katedral Doa Bersama Untuk Korban Tsunami Selat Sunda
Ignatius mengatakan, sikap tenggang rasa yang ditunjukkan setiap umat manusia bagi para korban yang tertimpa musibah mampu meringankan beban para korban.
“Untuk seluruh yang selama ini kesulitan dan penderitaan bencana alam, kami mohon, kepada bapak kami, yang tinggal di tengah-tengah kami, didampingi Yesus Kristus putramu, oleh karena kehadirannya kami bangga menjadi putra putrimu, dengarkanlah doa-doa kami dan kabulkanlah apa yang kami mohon dengan penuh pengharapan demi Kristus Tuhan dan pengantara kami,” tuturnya.
Bukan cuma itu, ia juga mengimbau para jemaat umat Katolik untuk beriman secara berkhidmat, salah satunya dengan mendorong persaudaraan antar-manusia dan menghindari segala bentuk perselisihan antara umat.
“Nyebut dirinya beriman tapi memecah belah, menyebarkan fitnah, ini jadi tanda tanya,” tambahnya.
Ia juga mendorong umat Katolik untuk merenungkan sila ke-4 Pancasila, dalam menghadapi segala aktivitas yang akan dilakukan pada 2019 nanti. “Semoga kita tumbuh menjadi pribadi yang semakin berhikmat,” tukasnya. (epr/oke)
Baca Juga:
Korban Meninggal Tsunami Banten Bertambah Menjadi 373 Orang
Daftar Anak Korban Tsunami Banten yang Ditemukan Tanpa Keluarganya
BNPB Sebut Indonesia Tidak Memiliki Sistem Peringatan Dini Tsunami Akibat Longsor Bawah Laut
