Heboh Telur Asin Warna Cokelat di Banyumas Kenyal & Rasanya Getir

Daerah2 Views

kabarin.co – Seorang penjual telur asin Komaroh (42) warga atan Pekuncen Kabupaten Banyumas kaget mengetahui telur asin jualannya terlihat berbeda. Pasalnya telur asinnya terlihat berwarna coklat agak kehitaman setelah dikukus.

Komaroh yang merupakan penjual telur asin biasa sontak heran, karena telur-telur asin itu lain dari pada biasanya. Dia bercerita jika tidak ada yang berbeda dalam proses masaknya.

Heboh Telur Asin Warna Cokelat di Banyumas Kenyal & Rasanya Getir

Usai dikukus selama lima jam kemudian dibuka dan terlihat telur asin aneh lantaran berwarna kecoklatan dan hitam.

“Setelah saya kukus dan dibuka kok warnanya coklat,” katanya kepada TribunBanyumas.com, Jumat (7/2/2020).

Dia mengaku proses pembuatan telor asin yang dilakukannya wajar seperti pada biasanya, yaitu pertama dengan cara mencuci bersih terlebih dahulu.

Setelah dicuci kemudian, diadoni menggunakan garam dan abu gosok. Usai di diamkan selama 10 hari kemudian dibersihkan lagi dan barulah dikukus selama lima jam.

“Waktu saya kukus ada yang pecah, Yang pecah itu kemudian saya buka, loh kok warnanya hitam dan coklat. Saya pikir cuma satu ternyata semua juga seperti itu,” imbuhnya.

Komaroh mengaku sudah berjualan telur asin selama tiga tahun.

Tapi baru kali ini dia mendapati telur asin jualannya berwarna coklat.

“Ada sebanyak 120 butir telur yang berwarna coklat kehitaman,” jelasnya.

Mendapati ada keanehan pada telur-telur tersebut, Komaroh kemudian bercerita kepada istri dari kepala dusun setempat dan melaporkan ke desa, pada Rabu (5/2/2020).

Komaroh mengetahui semua telurnya berwarna kecoklatan, setelah adanya laporan dari pembeli yang merupakan adiknya sendiri.

Adik dari Komaroh sempat memesan 40 butir telur. Tapi ketika dibuka semua berwarna coklat.

“Pada 2 Februari kemarin adik saya pesen 40 butir, ternyata setelah dibuka disana kok warnanya kaya gitu dan akhirnya semua telur itu dikembalikan lagi ke saya,” katanya.

Komaroh mendapatkan pasokan telur-telur itu dari kenalan suaminya yang menjual telur itu di Pasar Gandrung, Cilacap.

“Saya sempat cobain telurnya rasanya getir, dan ini saya rasa bukan telur biasa.

Saya merasa dirugikan yang jelas dengan adanya kejadian seperti ini,” tandasnya.

Komaroh membeli telur-telur asin itu sesuai pesanan para pembeli.

“Semisalnya pesannya 200 butir ya saya pesan 300 butir. Nah terakhir saya pesan 120,” terangnya.

Total ada 120 butir telor yang berwarna coklat dan yang sempat terjual adalah 40 butir.

Tapi 40 butir telor itu pada akhirnya dikembalikan lagi kepada Komaroh.

Sampel telur yang berwarna coklat itu akhirnya dibawa oleh Dinas Kesehatan, Kabupaten Banyumas untuk diperiksa.

Komaroh mengaku sudah mencoba mengembalikan ke pemasok.

Tetapi pihak pemasok menjawab juga tidak mengetahui mengapa telur-telur itu seperti itu.

“Saya membelinya Rp 2.000 perbutir dan menjual Rp 3.000. Saya sudah langganan dengan pemasok tersebut sekitar satu tahun ini,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolsek Pekuncen AKP Susanto membenarkan kejadian tersebut.

“Ia benar saat ini masih dilakukan uji laboratorium di Dinas Kesehatan Banyumas,” pungkasnya. (epr/trb)

Baca Juga:

Aneh Telur Ini Berisi Telur Lagi, Simak Videonya

Ular Piton Seberat 100 Kg Ditemukan Warga Sedang Erami 90 Telur