kabarin.co-Keputusan-keputusan penting pada pembelian pesawat tempur multirole Su-35 Flanker oleh Indonesia telah dibuat dan pembicaraan kontrak dapat segera dimulai, seorang pejabat senior dari perusahaan negara Rostec Rusia mengatakan.
“Keputusan Prinsip telah dibuat, kami mengharapkan dimulainya pembicaraan,” Viktor Kladov, kepala Departemen Kerjasama Internasional Rostec, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan RIA Novosti.
“Kami berharap dan menunggu kunjungan menteri pertahanan Indonesia ke Moskow untuk menghadiri konferensi keamanan internasional, Kami akan melakukan pertemuan di sela-sela konferensi ini, kami membuat kemajuan ke arah ini, “ujarnya. Kladov juga menambahkan bahwa kesepakatan mungkin akan mencapai hingga 18 pesawat.
Rusia juga telah memulai pembicaraan awal dengan Indonesia pada pengiriman kapal selam diesel-elektrik kelas , Project 636 Varshavyanka kata Viktor Kladov.
“Konsultasi awal telah dilakukan,Indonesia memiliki minat yang kuat dalam mengembangkan kerjasama teknis-militer dengan Rusia dan kita sudah bekerja sama di semua matra -Angkatan darat, angkatan udara dan angkatan laut. Kami melakukan beberapa konsultasi, termasuk di dalamnya soal [Project 636] itu, “kata Kladov kepada RIA Novosti.
Kapal selam diesel-listrik kelas Kilo (improved) Rusia memiliki teknologi siluman canggih, radius tempurnya yang telah diperpanjang dan memiliki kemampuan untuk menyerang sasaran darat, permukaan dan target bawah air.
Pada tahun 2016,Armada Laut Hitam Rusia akan mengerahkan enam kapal selam kelas Varshavyanka (project 636).(mas)
