Siapakah Sosok Baru Pengganti KSAL Yudo Margono yang Hingga Kini Belum Muncul

Berita15 Views

Kabarin.co – Sosok nomor satu di Angkatan Laut (AL) pengganti Laksamana Yudo Marguno hingga kini masih belum muncul. Meski sejumlah perwira bintang tiga AL dinilai berpotensi untuk memimpin matra tersebut.

Yudo menyebut, sejauh ini belum ada permintaan dari Presiden Joko Widodo untuk menyodorkan nama perwira bintang tiga AL untuk menggantikan dirinya kelak.

“Enggak, enggak diminta. Belum diminta sampai sekarang. Belum. Belum ada permintaan kan belum mengusulkan,” kata Yudo kepada wartawan usai kegiatan exit briefing di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (21/12/2022).

Dengan belum adanya permintaan tersebut, hingga kini Yudo double job, yaitu sebagai panglima TNI sekaligus Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL). Sebuah tugas, yang menurut Yudo, juga tidak mudah untuk dilakukan.

“Mudah-mudahan KSAL yang baru segera ditetapkan dan dilantik. Karena begitu saya merangkap jabatan ini tidak mudah,” ucapnya.

“Dengan posisi sekarang ini, MC (master of ceremony) pun bingung, ‘Panglima selaku KSAL’, gimana gitu. Nanti bingung lho,” imbuh Yudo.

Bintang tiga AL

Dalam kesempatan berbeda, Presiden Jokowi mengatakan bahwa posisi orang nomor satu di AL akan diisi secepatnya. Presiden pun memastikan bahwa calon KSAL sudah ada.

“Secepatnya (diisi). Sudah-sudah calonnya (calon sudah ada),” ujar Jokowi di Istana Negara pada Senin (19/12/2022).

Presiden memastikan bahwa pengganti Yudo adalah seorang perwira bintang tiga, bukan bintang dua apalagi bintang satu.

Berdasarkan catatan, setidaknya ada sembilan perwira bintang tiga AL aktif yang ada saat ini, baik mereka yang menjabat di organisasi TNI AL, organisasi TNI, maupun yang ditugaskan di kementerian/lembaga.

Lima di antaranya merupakan rekan se-letting Yudo di Akademi Angkatan Laut. Mereka adalah Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono (Wakil KSAL), Laksamana Madya Herru Kusmanto (Pangkoarmada RI), dan Laksamana Madya Nurhidayat (Komandan Pushidrosal).

Lalu ada pula Komandan Kodiklatal Letnan Jenderal (Mar) Suhartono yang juga mantan Danpaspampres era Jokowi, serta Rektor Universitas Pertahanan RI Laksamana Madya Amarulla Octavian.

Sementara tiga lainnya merupakan senior Yudo, yakni Kepala Bakamla Laksamana Madya Aan Kurnia, Irjen TNI Letnan Jenderal (Mar) Bambang Suswantono dan Sekjen Wantanas Laksamana Madya Harjo Susmoro.

Satu orang lagi adalah junior Yudo, yakni Pangkogabwilhan I Laksamana Madya Muhammad Ali.

Siapa yang ideal?

Pengamat militer dan pertahanan dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengatakan, idealnya pengganti Yudo adalah mereka yang berasal dari korps pelaut.

“Idealnya, pernah menjabat komandan kapal yang merupakan satuan pemukul semisal fregat, korvet, kapal selam maupun Kapal Cepat Rudal (KCR) dan pernah memimpin komando armada,” ujar dia.

Namun, lanjut Khairul Fahmi, pergantian KSAL sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo dan melalui mekanisme internal TNI.(pp)