Polisi Amankan 3 Orang yang Terlibat Tawuran Pelajar Bersenjata Higga Putuskan Jari Korban

Berita6 Views

Kabarin.co – Aparat kepolisian menahan tiga orang pelajar yang terlibat tawuran hingga menyebabkan satu korban putus jari tangannya.

Ketiga pelajar ini diduga melakukan pengeroyokan menggunakan senjata tajam terhadap EF (16) dalam peristiwa yang terjadi Senin (19/12/2022) dini hari.

Kapolsek Tanjung Karang Barat Komisaris Polisi (Kompol) Mujiono membenarkan ada tiga pelajar yang diamankan atas peristiwa itu.

“Benar, sudah ada tiga orang yang diamankan, status mereka masih pelajar,” kata Mujiono saat dihubungi, Rabu (21/12/2022).

Mujiono mengatakan, ketiga pelajar yang ditangkap pada Selasa (20/12/2022) itu berinisial M (19), WFC (16) pelajar, dan S (16).

“Masih berstatus saksi, kita masih dalami peristiwa ini,” kata Mujiono.

Dia menambahkan, ada sejumlah senjata tajam yang turut disita dalam penangkapan ketiga pelajar tersebut.

“Ya, ada barang bukti yang kami sita berupa senjata tajam,” kata Mujiono.

Diberitakan sebelumnya, puluhan pelajar di Bandar Lampung terlibat tawuran menggunakan senjata tajam pada Selasa (20/12/2022) subuh. Satu orang pelajar terkena bacokan hingga jari tangannya putus.

Dari video rekaman kamera CCTV yang diperoleh Kompas.com, terlihat dua kelompok massa saling mengejar di jalan raya.

Salah seorang yang diduga pelajar tampak terjatuh ketika dikejar puluhan massa menggunakan sepeda motor dan berjalan kaki itu.

Beberapa orang dari kelompok yang mengejar terlihat membawa senjata tajam seperti parang, pedang dan celurit berukuran panjang.

Kapolsek Tanjung Karang Barat Komisaris Polisi (Kompol) Mujiono membenarkan adanya peristiwa tawuran antarpelajar yang terjadi pada Selasa dini hari tadi.

Mujiono mengatakan, lokasi tawuran seperti yang terekam dalam video kamera CCTV itu berada di Jalan Raden Intan, Kecamatan Tanjung Karang Pusat.

Korban bernama Emande Ferdian (16) warga Kabupaten Pesawaran. Mujiono mengatakan korban merupakan pelajar salah satu SMK swasta di Bandar Lampung.

Menurut Mujiono, korban mengalami sejumlah luka bacok di tubuhnya seperti luka bacok di kepala, tangan kanan dan tiga jari tangannya putus.(pp)