Jakarta,Kabarin.co- Pada musim panas 2019, Davis memang masih terikat kontrak selama semusim dengan New Orleans Pelicans. Ia meminta manajemen Pelicans untuk melepasnya ke tim lain dengan alasan ingin merebut gelar juara NBA. Sebelum berlabuh menuju Los Angeles Lakers, ada beberapa tim lain termasuk Knicks yang berusaha melakukan pertukaran pemain dengan Pelicans.
Sayangnya, Knicks enggan melibatkan satu pemain muda mereka yaitu Mitchell Robinson. Pelicans meminta Robinson sebagai salah satu bagian dari pertukaran pemain dengan Knicks, tetapi manajemen tim lebih memilih untuk menolaknya dan enggan mendatangkan Davis. Harapan Knicks untuk merekrut Davis lantas pupus dan akhirnya Pelicans sepakat memberikan Davis kepada Lakers.
Performa Robinson bersama Knicks memang masih belum segemilang Davis untuk saat ini. Akan tetapi, Robinson sudah menunjukkan potensi besar di usianya yang masih sangat muda. Pada musim ini saja, pemain berposisi center tersebut sudah mampu mencetak rata-rata 10 poin dan 7 rebound per pertandingan. Angka ini masih dapat meningkat lagi jika Robinson dipoles dengan benar.
Mendatangkan Davis memang membutuhkan harga yang mahal. Knicks kala itu tidak berani mengambil resiko dengan melepas sejumlah pemain muda mereka. Lakers yang sukses mendatangkan Davis saja harus berkorban dengan tiga pemain muda plus tiga draft pick di masa depan.*(vmi/Ligaolahraga)
