Kabarin-co – Keputusan Brexit atau Britain Exit yang bisa diartikan sebagai keluarnya Britania Raya dari Uni Eropa, sedang menjadi wabah atau demam yang menjalar kemana-mana, tak terkecuali di Euro 2016.
Trend brexit ini juga dimanfaatkan timnas Islandia untuk bahan psy war jelang babak 16 besar. Namun, Brexit yang dimaksud kali ini adalah mendepak Inggris keluar dari gelaran Euro 2016. Karena Islandia memang akan bertemu Inggris di babak 16 besar itu.
Misi tersebut diungkap Lars Lagerback selaku salah satu pelatih Islandia jelang jumpa The Three Lions dalam babak 16-besar di Allianz Riviera, akhir pekan ini. Meski demikian, dia yakin para pemain Inggris tak akan terpengaruh dengan keputusan tersebut.
Saat ditanya apakah Islandia bakal menciptakan Brexit untuk Inggris, Lagerback menjawab, “Itu cara yang bagus. Kami selalu berharap untuk hasil tersebut meski belum tahu apakah Brexit hal yang bagus atau buruk.”
Lagerback merasa pelatih Inggris, Roy Hodgson bukanlah sosok yang amat peduli dengan situasi politik. Dia melihat situasi di Chantilly -markas latihan Inggris, akan tetap harmonis.
“Saya tak kenal pemain mereka, tetapi secara pribadi cukup dekat dengan Roy dan saya pikir dia tak terlalu ambil pusing akan hal tersebut. Saya tak merasa fokus mereka bakal goyang gara-gara keputusan itu,” terangnya.
Akhir pekan nanti, Islandia berharap kejutan kembali datang padanya. Berstatus debutan, Gylfi Sigurdsson cs tampil memukau di grup F dan bakal menantang Inggris.(*)
