Istana Bantah Isu Calon Menteri Setor Rp 500 Miliar

Politik10 Views

kabarin.co – Jakarta, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung membantah keras pernyataan Ketua Umum PPP Jakarta Humphrey Djemat yang menyebutkan adanya temannya yang profesional yang diminta Rp500 miliar bila ingin menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Parmono menuturkan bahwa uang Rp500 miliar merupakan jumlah yang sangat besar bila ditukarkan dengan jabatan sebagai menteri.

Istana Bantah Isu Calon Menteri Setor Rp 500 Miliar

“Enggak mungkin! Dan untuk apa kasih uang Rp500 miiar hanya sekedar jadi menteri. Kan ini secara logika juga tidak masuk akal. Menteri gajinya enggak sampai Rp100 juta. Bagaimana bisa uang dengan sejumlah itu dikeluarkan,” kata Pramono di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/11/2019).

Pramono menjelaskan, proses rekrutmen menteri yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah dilakukan secara hati-hati. “Dan kemudian kalau pada hari ini ada isu seperti itu, yang pertama uang Rp500 miliar bukan uang kecil. Sangat besar sekali,” tutur dia.

Ia menerangkan bahwa ada lembaga PPATK hingga KPK yang bisa dengan mudah melacak adanya uang sebesar Rp500 miliar tersebut.

“Sekarang ini uang di atas Rp100 juta saja sudah sangat gampang dilacak baik oleh PPATK, oleh KPK, oleh kejakasaan, oleh kepolisian,” imbuhnya.

Pramono menambahkan, pos menteri yang ada di Kabinet Indonesia maju langsung dipilih oleh Jokowi. Selain itu, sambung Pramono, calon menteri yang merupakan representasi parpol tertentu juga tak semua dipilih oleh Jokowi.

“Bahkan beberapa nama-nama yang cukup baik dan kredibel, dan juga nama besar, Presiden ada yang tidak setuju. Sehingga dengan demikian isu itu pasti isu yang pasti tidak akan bisa dibuktikan,” pungkasnya. (epr/oke)

Baca Juga:

Humphrey Djemat Sebut Ada Calon Menteri Dimintai Uang Kontribusi Rp 500 M oleh Partai

Ketua Umumnya Dapat Kursi Wakil Menteri, Projo Batal Bubar

Amien Rais Bakal Jewer Menteri Jokowi yang Tak Becus Kerja, Mahfud MD: Nanti Saya Ketemu Biar Dijewer