kabarin.co – Jamaah Masjid Agung At Tohiriyah, Empang, Kota Bogor, Jawa Barat, membeludak dipadati ribuan jamaah yang ingin mendengarkan ceramah Ustaz Abdul Somad, Sabtu (3/2). Salah satu isi dakwah Sang Ustaz adalah soal memilih pemimpin
Masjid yang berkapasitas 2.000 orang itu tidak mampu menampung seluruh jamaah yang hadir, bahkan tenda- tenda yang disiapkan di luar masjidpun penuh sesak.
Ceramah Ustadz Abdul Somad berlangsung selama kurang lebih satu jam 20 menit, diisi juga dengan sesi tanya jawab, dan ditutup dengan doa.
Salah satu penanya menanyakan soal hukumnya memilih pemimpin. Menjawab hal itu, Ustadz Somad mengajak jamaah untuk memilih pemimpin yang peduli dengan agama.
“Pilihlah pemimpin yang peduli agama. Selama tanda tanganmu masih berlaku, pakailah untuk menolong agama Allah,” kata Ustadz Somad.
Ceramah Ustaz Abdul Somad sangat disukai banyak umat. Dalam berceramaah sesuai dengan dalil dan hadist yang dikuasainya. Ceramahnya tidak hanya lantang tetapi juga menghibur.
Dengan logat melayu Riau yang masih kental menjadi ciri khasnya dalam menyampaikan dakwah Islam dari Sabang sampi Merauke.
Dalam kesempatan itu, Ustaz Abdul Somad juga mengomentari kasus penganiayaan terhadap ulama yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan dalam salah satu kasus, Ustaz Prawoto (40) meninggal dunia akibat dianiaya oleh pelaku yang diduga mengidap gangguan jiwa.
“Ternyata yang benci ulama itu orang gila,” kata Ustaz Somad diikuti jamaah Masjid Raya Empang, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/2).
Pandangan dosen di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau itu diamini oleh jamaah yang hadir. Ia mengatakan kasus caci maki terhadap ulama adalah hal biasa.
Namun, ia mengingatkan, salah satu sifat ulama, yakni hanya takut pada Allah SWT. Nabi Muhammad SAW tak meninggalkan emas, istana, berlian pada sahabat dan umatnya. Rasulullah SAW hanya mewariskan alim ulama pada umatnya.
Jamaah Masjid Agung At Tohiriyah yang berkapasitas 2.000 orang itu tidak mampu menampung seluruh jamaah yang hadir, bahkan tenda- tenda yang disiapkan di luar masjidpun penuh sesak.
Jamaah baik laki-laki maupun perempuan rela berdesak-desakan bahkan berdiri untuk mendengarkan ceramah ustaz asal Riau tersebut. Arus kedatangan jamaah tidak henti-hentinya dari awal ceramah dimulai pukul 12.51 WIB sampai selesai.
Sejumlah jamaah mengaku sudah datang lebih awal tetapi kejebak macet sehingga tidak kebagian lagi tempat untuk duduk. “Kami itu sudah datang dari jam 11.00 karena macet jadi terlambat,” kata salah seorang jamaah perempuan yang kesulitan mendapatkan tempat duduk di pelataran trotoar.
Ustaz Abdul Somad membawakan ceramah dengan judul “Rasulullah SAW adalah teladan kita”. Dalam ceramahnya Ustadz lulusan Sekolah Darul Hadist Maroko itu mengajak seluruh jamaah untuk meneladani semua yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Ustaz Abdul Somad juga mengingatkan pentingnya bersolawat. Dalam sebuah majelis tanpa bersolawat maka disebut majelis bangkai, atau tidak ada gunanya.
Jamaah yang datang tdak hanya dari Kota Bogor tetapi juga dari wilayah Kabupaten Bogor. Seperti Siti Zulaedah yang datang dari Ciherang, Dramaga membawa tiga anaknya.
Siti sengaja mengajak ketiga anak laki-lakinya untuk mendekatkan mereka dengan ilmu agama. “Biar anak-anak belajar, siapa tu Ustaz Abdul Somad, yang ceramah-ceramahnya bagus untuk didengar,” kata Siti.(*/rep)
