Hendak Salat Subuh di Masjid, Ustaz Zaini Diserang 3 Orang; Pelakunya Orang Gila Lagi, Pak Polisi?

kabarin.co – Kasus penyerangan terhadap tokoh agama terjadi lagi. Kali ini menimpa Ustaz Zaini (41), warga Desa Gintung Tengah, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Jabar. Pelakunya Orang gila lagi? Karena akhir-akhir ini penyerangan terhadap ulama selalu diidentikkan dengan orang gila.

Peristiwa yang dialami Ustad Zaini terjadi pada Sabtu pagi (24/2) lalu, sekitar pukul 04.30 WIB saat hendak menuju Masjid Assidiq di Desa Beringin, Kecamatan Ciwaringin.

Korban memang diketahui sebagai imam di Masjid Assidiq. Maka, saat azan subuh berkumandang, Ustad Zaini pun menuju masjid.

Tapi dalam perjalanan dengan sepeda motor ke masjid, persis di depan salah satu warung mi ayam, tiga orang melakukan penyerangan.

Pelaku langsung memukul di dada bagian kanan dengan menggunakan kayu. Ustas Zaini tak menyangka mendapat serangan mendadak. Para pelaku diketahui mengendarai sepeda motor warna hitam.

Lalu, siapa mereka? Kapolsek Ciwaringin AKP Acep Anda mengatakan masih dalam pencarian. Dari penyelidikan sementara, kata Acep, pelaku berjumlah 3 orang dengan berboncengan menggunakan motor.

Di sepanjang jalan, para pelaku ini juga melempar kaca rumah dan toko dengan batu. “Dan saat sampai dekat warung mi ayam, ada Ustaz Zaini yang saat itu juga sedang naik motor dari rumah menuju masjid,” terang Acep kepada Radar Cirebon, Minggu (25/2).

Salah satu pelaku, sambung Acep, memukul korban dengan menggunakan kayu. Aksi itu mengenai dada sebelah kanan sehingga menyebabkan luka.

Tidak parah, luka lecet. Setelah kejadian korban juga melanjutkan perjalanan dan menunaikan salat berjemaah, kemudian kembali ke rumah dalam keadaan sehat,” jelas Acep.

Acep sendiri ikut mengawal Ustad Zaini untuk menjalani pemeriksaan medis di RS Sumber Waras Ciwaringin. Dia mengatakan, tim gabungan Polsek Ciwaringin dan Reskrim Polres Cirebon sudah memburu para pelaku.

“Kita sudah meminta keterangan saksi-saksi. Minta doanya saja agar pelaku segera ditangkap. Sudah ada yang diincar, sudah ada identitasnya. Mudah-mudahan segera kita tangkap supaya kasusnya bisa kita tuntaskan,” pungkas Acep.(*/rol)