Jamu Sriwijaya FC U-19, “Kabau Sirah Mudo” tak Punya Pilihan Lain, Kecuali Menang!

kabarin.co – Setelah menelan dua kekalahan, Tim Semen Padang U-19 bertekad bangkit di laga ketiga melawan Sriwijaya FC U-19, Jumat (21/7) sore di Stadion H. Agus Salim Padang. Kemenangan adalah hal mutlak yang harus diraih “Kabau Sirah Mudo”, untuk membuka kembali peluang lolos.

Skuad asuhan Welliansyah saat ini menduduki posisi buncit Grup A Liga 1 U-19, dan belum meraih angka. Karena itu, melawan Sriwijaya FC mau tak mau harus menang, jika tak ingin makin terpuruk.

“Dari dua pertandingan, kelemahan kita yang masih terlihat adalah masalah finishing. Saat lawan Persib dan Bhayangkara, kita sebenarnya mempunyai banyak peluang gol, tapi tak satupun yang menjadi gol.”ujar Welli, kepada kabarin.co, Selasa.

Bahkan, menurut Welli, melawan Bhayangkara FC U-19 di Lapangan Mako Brimob Depok, Rendy Oscario dan kawan-kawan lebih menguasai permainan. Penguasaan bola jauh dibanding lawan, dan peluang juga banyak.

“Terlepas dari keputusan wasit yang beberapa kali tidak tepat dan merugikan tim kita, kesalahan kita adalah tak mampu memanfaatkan begitu banyak peluang gol. Bhayangkara baru bisa cetak gol ssesudah kita bermain dengan 10 pemain.”katanya.

Walau begitu, Welli masih optimis timnya masih bisa lolos, karena masih ada delapan pertandingan yang tersisa. Karena itu, melawan Sriwijaya yang ditukangi Francis Wawengkang itu di kandang sendiri tentunya harus dimaksimalkan.

“Kita terus benahi, terutama soal finishing, juga soal transisi permainan. Saya minta anak-anak fokus dan lupakan dua laga terdahulu.”ujar pelatih yang bulan depan akan berangkat menunaikan ibadah haji ini.

Untuk mengantisipasi bermain sore hari dengan cuaca yang panas, Welli juga menerapkan latihan siang untuk menyesuaikan kondisi cuaca saat pertandingan nanti.

Hanya saja, Welli masih belum bisa memainkan kapten tim Guntur Rahman yang cedera lutut di laga pertama melawan Persib U-19. Karena diperkirakan baru bisa bermain setelah istirahat tiga minggu.

Sementara penyerang Afdal Yusra juga diragukan kesiapan bermain, karena striker jangkung ini masih dalam kondisi berduka, karena ayahnya meninggal dunia Selasa (18/7) kemarin.

Walaupun pelatih Welliansyah memberinya kesempatan untuk memulihkan psikologisnya, namun Afdal menyatakan ingin dan siap bermain lawan Sriwijaya FC. “Tergantung pelatih, kalau saya siap dan ingin bermain. Saya sangat termotivasi ingin menang untuk dipersembahkan untuk almarhum ayah.”ujarnya.(RMO)