Jelang Italia vs Swedia; Ibrahimovic Sebut Italia Rumah Keduanya

Kabarin.co – Swedia akan menjalani bentrok krusial menghadapi Italia, dalam matchday kedua Grup E putaran final Euro 2016. Menyambut duel tersebut, kapten Swedia, Zlatan Ibrahimovic yang punya kedekatan emosional dengan Italia, lantas mengenang masanya ketika berkarier di Negeri Pizza.

Penyerang berusia 34 tahun tersebut kemudian kembali menegaskan bahwa Italia adalah rumah keduanya. “Saya sudah pernah mengatakan bahwa Italia adalah rumah kedua saya,” tutur Ibra, seperti dikutip GQ.

“Ada gairah sepakbola yang tak terbatas di sana. Sungguh panas dan total. Mereka memiliki cara yang sama dengan saya dalam memandang sepakbola. Bahkan mungkin pemikiran orang Italia juga sama dengan saya dalam memandang kehidupan,” tandasnya.

Selain itu, Ibrahimovic juga akan bertemu dengan beberapa mantan rekam setimnya ketika menghadapi Italia, Jumat (17/06 di Stadium de Toulouse, Toulouse. Selama tujuh musim bermain di Serie A, Ibrahimovic bermain untuk tiga klub terbaik di kompetisi tersebut. Mengawali bersama Juventus, dia lantas dibeli Inter Milan, dan kemudian berseragam AC Milan.

Dari Juventus beberapa pemain yang pernah bahu membahu bersamanya dan kini masih menjadi anggota skuat The Old Lady adalah Gianluigi Buffon dan Giorgio Chiellini. Sementara mantan rekannya saat memperkuat Milan dan masuk skuat Gli Azzurri adalah Stephan El Shaarawy dan Mattia De Sciglio.

Selain itu, Ibrahimovic juga akan bertemu rekan setimnya di PSG, Thiago Motta dan Salvatore Sirigu, yang akan berubah statusnya menjadi mantan rekan setim mengingat keputusan Ibra untuk tidak memperpanjang kontraknya di klub Paris tersebut.

Relasi Ibra dengan rekan-rekan setimnya itu bisa menjadi pisau bermata dua bagi dirinya. Ibra mungkin telah mengetahui kelemahan dari Chiellini dan Buffon, sehingga mampu memanfaatkan kelemahan itu untuk mencetak gol. Ibra juga dapat menjadi informan bagi timnya mengenai kemampuan yang dimiliki mantan rekan-rekan setimnya itu.

Di satu sisi, Buffon dan Chiellini mungkin telah hafal akan gaya bermain Ibra. Ibra bisa jadi tidak bisa berkutik ketika menghadapi Buffon dan Chiellini nanti, yang notabene akan menjadi matchup Ibra di laga tersebut.

Walaupun begitu, pemain berusia 34 tahun tersebut optimistis Swedia mampu mengalahkan Italia.”Aku yakin kami mampu mengalahkan Italia. “Kami harus meningkatkan permainan kami saat menghadapi mereka” tukas Ibrahimovic dikutip dari Yahoosports.

Jika mampu mencetak gol, Ibrahimovic akan menjadi pemain pertama yang mampu mencetak gol di empat Piala Eropa berbeda. Ibrahimovic juga hanya tertinggal tiga gol dari rekor gol Piala Eropa sepanjang masa; 9 gol yang dicetak oleh Michel Platini.

Namun, misi Ibra tentu tidak akan mudah. Selain Buffon dan Chiellini, ia masih akan menghadapi Leonardo Bonucci dan Andrea Barzagli. Keempat punggawa Juventus itu menjadi kunci pertahanan solid Italia ketika menghadapi Belgia. Namun, apabila Ibra mampu menghadapi rekan-rekan lamanya, bukan tidak mungkin Swedia akan meraih kemenangan dari Italia. (*)

*)Dari berbagai sumber