Kabarin.co – Pemain sepakbola Inggris, Joey Barton menceritakan situasi angker menghindari amukan para fans Rusia yang berusaha menghabisi fans Inggris selepas kedua tim bertanding di Euro 2016.
Joey Barton menilai fans Rusia di Euro 2016 bak sekelompok barisan militer yang memang dilatih untuk berperang melawan fans-fans tim lain di Prancis. Sebagaimana diketahui, fans Rusia dan Ingris terlibat dalam tawuran di sepanjang kota Marseille sebelum dan setelah perjumpaan dua tim penghuni Grup B tersebut.
Gelandang Rangers tersebut, yang sempat melalui periode peminjaman di Olympique Marseille, menghadiri pertandingan itu sebagai pandit radio.
Barton mengungkapkan, ultras Rusia tampak seperti barisan tentara yang disiapkan untuk perang. “Itu adalah pemandangan yang menakutkan. Mereka jelas tampak terorganisir,” ujar Barton kepada Daily Record.
“Mereka beroperasi bak kelompok militer. Saya bersama dua teman saya, salah satu di antaranya memiliki anak kecil – bocah lima tahun. Kami bisa merasakan akan timbul masalah, jadi saya berpikir, saya akan berusaha membawa mereka lewat jalan terselubung yang saya tahu ketika saya tinggal di sini.”
“Kami menggunakan kereta bawah tanah untuk menghindari area berbahaya. Saya hanya berlari menuju gang, mereka bahkan tidak berada di jalan-jalan utama. Mereka menelusuri jalan-jalan terselubung karena mereka berusaha mencegat para fans Inggris.”
“Tapi untungnya, mereka tidak tertarik pada kita. Ada sekira 40 sampai 50 dari mereka, dan mereka mencari sekolompok fans Inggris. Mereka tidak memilih orang-orang yang berpasangan,” kisahnya.(FFT)
