kabarin.co – Kabar dari Pemimpin FPI datang akibat Pelaporan yang dilaporkan oleh Mahasiswa. Karena pimpinan tersebut sudah melakukan tindakan yang tidak dianggap enak untuk dilakukan. Karena dugaan penistaan agama ini. Mahasiswa tersebut adalah anggota Pimpinan Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katholik Indonesia (PPPMKI). Terkait laporan tersebut sudah didapat oleh Kepolisian pada tanggal 26 Desember.
Laporan tersebut dikatakan sudah dianggap sah, karena mahasiswa tersebut sudah lihat video Habib Rizieq. Mahasiswa itu mengatakan bahwa, di video tersebut kalimat yang ada yang mengatakan ke kasus penodaan agama. Perkataan yang dilakukan olehnya dianggap menista agama dan singgung agama lain.
Apa yang dilakukan dalam video tersebut adalah Fauzi. Dalam video tersebut ada pernyataan yang sudah anggap melecahkan agama. Akibat tersebut, Habib Rizieq menyatakan “Kalau Tuhan beranak, lalu yang menjadi bidannya sipapa?’. Bukan hanya itu setelah habib mengtakan seperti itu gelak tawa pecah oleh para jamaah yang hadir dalam pengajian tersebut.
Akibat kalimat tersebut, menjadi permasalahan yang membuat PPMKI laporkan ke Polisi. Dengan kasus tersebut, Pimpinan FPI tersebut diancam dengan pasl 156a KUHP dengan pasal 156 KUHP.
Terkait Habib Rizieq tersebut sudah menjadi bukti karena sudah menista agama yang membuat FPI menjadi tercoreng. Akibatnya, beliau terancam dijerat pasal 45 A ayat 2 UU nomor 19 tahun 2016.
Beberapa waktu dan komentar yang tidak dibenarkan oleh video tersebut, Sekjen FPI beranggapan laporan tersebut tidak dibenarkan. Dirinya tau bahwa Habib Rizieq selalu berkoordinasi dengan tokoh lintas agama.
FPI sendiri menyatakan bahwa laporan tersebut dipersilahkan karena itu merupakan hak mereka. Akan tetapi FPI sendiri akan lapor balik mahasiswa tersebut akibat pencemaran nama baik.
nap/sme)
Baca Juga:
Habib Rizieq: Tidak akan Ada Lagi Aksi Bela Islam 4, Tapi Revolusi Kalau Ahok Dibebaskan
