Kabur saat Kena Razia, Siswi Ini Terancam Buta Permanen Terkena HT Polisi

Daerah6 Views

kabarin.co – Purworejo, Seorang pelajar SMP Negeri 2 Purworejo bernama Layla Fitri Ramadhani (16) warga RT 03/RW 02 Desa Bedug Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo terancam mengalami buta permanen karena bola mata sebelah kananya sobek.

Peristiwa ini terjadi akibat terkena Handy Talky (HT) milik petugas Polantas Polres Purwerejo yang tengah melakukan giat Operasi Keselamatan Candi 2019 di Jalan Tenatara Pelajar, tepatnya di persimpangan Lengkong Kelurahan Kledungkeradenan Kecamatan Banyuurip Purworejo.

Kabur saat Kena Razia, Siswi Ini Terancam Buta Permanen Terkena HT Polisi

Menurut rumor yang berhembus di masyarakat, pelajar ini saat hendak dihentikan polisi dalam kegiatan itu, mencoba melarikan diri sehingga anggota polisi melempar HT dan mengenai bola matanya.

“Tidak dilempar, yang benar dia tidak mau dihentikan dan mencoba melarikan diri. Anggota kami mencegatnya dengan tangan yang memegang HT, lalu ditabrak dan mengenai matanya,” kata Wakapolres Purworejo Kompol Andis Arfian Tofani, Sabtu (4/5/2019).

Andis menjelaskan saat itu giat operasi gabungan dilakukan di persimpangan Lengkong, semua kendaraan dihentikan dan diperiksa kelengkapannya. Tapi saat korban dihentikan mencoba melarikan diri.

“Anggota sudah berusaha menghentikan, namun tidak diindahkan. Tangan yang menyetop korban memegang HT, dan tersambar korban,” jelasnya.

Akibat peristiwa ini korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Dr Tjitrowardoyo Purworejo. Korban hampir tidak sadarkan diri lantaran tidak mampu menahan rasa sakit.

Usai mendapat pertolongan pertama dari RSUD Dr Tjitrowardoyo, ternyata korban mengalami luka yang cukup berat. Bahkan rumah sakit bertipe A tersebut tidak mampu menanganinya. Akhirnya korban dirujuk ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. (epr/oke)

Baca Juga:

Viral! Tak Terima Ditilang Karena Tak Ada Pelang Razia, Pemotor Ngamuk dan Marahi Polisi

Diduga Mencuri HP Polisi, Bocah 14 Tahun Ditembak

Sadis! Siswi SMP di Pontianak Dikeroyok 12 Siswa SMA hingga Dirusak Kemaluannya