Kalah Fisik dan Stamina, Kemenangan Semen Padang U-21 Dibuyarkan Persib U-21

Kabarin.co – Kalah fisik dan stamina, membuat Semen Padang U-21 harus puas bermain imbang 2-2 melawan Persib Bandung U-21, pada lanjutan Indonesian Soccer Championship (ISC) U-21 di Stadion H Agus Salim, Padang, Rabu (12/10) malam. Padahal, skuat asuhan Delfi Adri itu sempat unggul 2-0.

Hasil ini tentu sebuah kerugian bagi Semen Padang U-21, karena target menyapu bersih sisa laga kandang gagal terpenuhi. “Kabau Sirah Mudo” kini mengoleksi delapan angka. masih menyisakan dua laga. Satu diantaranya laga kandang terakhir melawan PS TNI U-21.

Semen Padang U-21 memulai pertandingan dengan baik di markas sendiri melawan Persib U-21, mampu menguasai jalannya pertandingan, tim asuhan Delvi Adri berhasil unggul melalui gol yang diciptakan pemain belakang Dimas Sumantri.

Berhasil unggul, Adi Nugroho, dkk semakin nyaman menguasai bola, hasilnya Persib Bandung yang mencoba keluar dari tekanan justru harus menerima kenyataan kebobolan untuk keduakalinya melalui tendangan lob gelandang tuan rumah Sandi Septian. Gol tersebut membawa tuan rumah menjauh 2-0.

Ketinggalan dua gol, tim tamu yang mayoritas diperkuat mantan pemain Jawa Barat yang sukses menyabet medali emas di PON XIX mulai lalu mencoba keluar menyerang untuk menyamakan kedudukan. Namun, sampai babak pertama berakhir, kedudukan 2-0 untuk tuan rumah tetap bertahan.

Mengawali babak kedua, tim tamu semakin menggencarkan serangan, sebaliknya tuan rumah yang terlihat mulai kelelahan cukup keteteran meladeni permainan Gian Zola, dkk. Hasil sebuah kerja sama apik pemain muda Persib mampu menghasilkan gol melalui sundulan Angga Febrianto Putra, skor 2-1 masih untuk keunggulan tuan rumah.

Mampu membobol gawang tuan rumah, berkali-kali serangan berbahaya Persib mengancam gawang tuan rumah. Sampai akhirnya, gol yang ditunggu-tunggu lahir melalui aksi pemain pengganti Agung Mulyadi yang melepaskan tendangan mendatar dari sisi kanan dan membobol gawang Rendi Oscario.

Kedudukan sama kuat, kedua tim sama-sama mempertontonkan permainan terbuka di sisa pertandingan. Namun, kondisi lapangan yang semakin buruk dan juga stamina yang mulai terkuras membuat kedudukan sama kuat 2-2 bertahan sampai wasit meniup pluit tanda berakhirnya pertandingan.

Setelah pertandingan, Pelatih Semen Padang U-21, Delvi Adri mengakui stamina timnya drop di babak kedua dan hal itu bisa dimanfaatkan Persib untuk menciptakan dua gol penyama kedudukan.

“Karena kalah secara stamina, permainan anak-anak menjadi tidak fokus. Kondisi lapangan yang berat juga menjadi masalah tersendiri bagi tim,” aku Delvi.

Sementara Pelatih Persib Bandung Budiman, mengaku puas dengan semangat yang ditunjukkan para pemain mudanya, meski di babak pertama sempat membuat kesalahan yang mengakibatkan bersarangnya dua gol ke gawang Persib Bandung.

“Tapi secara keseluruhan saya puas dengan penampilan para pemain yang tidak kenal menyerah sepanjang pertandingan,” sebutnya.(RMO)