Kalah dari SFC Planet, Rafhely FC Gagal Wujudkan Impian ke Liga Pro

Kabarin.co – Rafhely FC masih harus menyimpan kembali impian untuk tampil di Liga Pro Futsal Indonesia, setelah kalah dari SFC Planet Yogyakarta dalam babak 8 besar Liga Futsal Nusantara (LFN) 2016. Rafhely harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 5-4, di GOR ITB Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

Kekalahan yang cukup menyakitkan bagi Rafhely, karena gol penentu kemenangan lawan tercipta hanya satu menit menjelang laga berakhir. Karena itu, Futsal Padang dan Sumatra Barat kembali harus bersabar untuk menyaksikan tim mereka berlaga di Pro Futsal League (PFL), kompetisi kasta tertinggi futsal di Indonesia.

Kegagalan ini juga untuk kedua kali bagi tim asal Padang, tahun lalu PSR FC juga gagal di 8 besar dan gagal ke Liga Pro, setelah kalah oleh klub Black Steel Papua Barat.

ali-1

Kendati gagal mewujudkan impian, perjuangan para pemain Rafhely FC, tetap pantas mendapat apresiasi, karena terus berjuang hingga berakhirnya laga yang harus diselesaikan dengan perpanjangan waktu itu.

Rafhely sempat unggul lebih dulu di babak pertama, pada menit ke 10 tendangan kapten tim Efrinaldi yang mengenai kaki Irfan Nelson dan mengecoh kiper, membuka keunggulan Rafhely.

Tapi akhirnya SFC Planet berhasil menyamakan kedudukan di menit 17. Sepakan keras Amin Rais dari bola mati tak mampu ditahan kiper Yusuf Kurniawan. Skor 1-1 akhirnya bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, pertandingan berjalan ketat, dan Maezar Rizaldy membawa Planet unggul 2-1 menit 28. Bahkan, dua menit kemudian Masrullah Masri menambah keunggulan planet SFC lewat golnya di menit 30.

Ketinggalan dua gol, Rafhely langsung menerapkan permainan powerplay. Strategi ini menuai hasil ketika Taufik Diki Alfianto memperkecil ketinggalan lewat gol Taufik Diki Alfianto di menit 34.

bolalob

Tak berhenti sampai disitu, empat menit kemudian Rafhely berhasil menyamakan skor 3-3 kedudukan lewat gol voli Muhammad Sanjaya. Skor 3-3 bertahan hingga babak kedua usai, dan laga pun harus dilanjutkan dengan extra time 2 x 5 menit.

Di laga perpanjangan waktu, Rafhely berhasil berbalik unggul lewat gol irfan Nelson dari percobaan ketiga second penalty dan mengakhiri babak pertama extra time dengan 4-3.

Di lima menit penentu nabak kedua perpanjangan, SFC Planet menerapkan powerplay yang langsung membuahkan gol melalui Jupri Edho memanfaatkan umpan ke depan gawang. Skuat Rafhely yang sudah kehilangan konsentrasi akhirnya kembali kebobolan lewat gol sepakan jauh Amin Rais memanfaatkan kesalahan kiper Yusuf Kurniawan.

Skor 5-4 membawa mereka melaju ke semifinal dan menghadapi Kamiada FC. Hasil ini juga membuat mereka lolos ke Pro Futsal League 2017. Sementara, Rafhely harus bersabar untuk bisa berlaga di Liga Pro.

Pemilik Rafhely FC, H. Yasman Yanusar walau mengaku kecewa dengan kekalahan ini, tetapi tetap menghrgai perjuangan keras para pemain. Dia menyebut, belum rezeki Rafhely lolos ke Liga Pro dan kekalahan ini lebih karena keberuntungan yang belum berpihak pada Rafhely.

ali

“Tak ada yang perlu disalahkan, anak-anak sudah berusaha maksimal, kita harus sportif menerimanya. Ini menjadi pelajaran juga buat kita, bahwa di ajang level nasional kita tak boleh membuat kesalahan sekecil apapun, karena akan bisa berakibat fatal.”katanya.

“Mohon maaf, kita belum berhasil tahun ini ke Liga Pro. Terima kasih untuk dukungan semua pihak, khususnya keluarga besar Futsal Sumbar. Begitu juga kepada adik-adik suporter dari Spartacks yang mendukung langsung di lapangan.”kata H. Yasman.(*)