kabarin.co – Semen Padang U-19 mencatat kemenangan pertamanya di laga Grup 1 Liga 1 U-19, setelah menang 1-0 atas Sriwijaya FC U-19, Jumat (21/7) di Stadion H. Agus Salim Padang.
Sadar harus meraih kemenangan, setelah menderita kalah di dua laga terdahulu, Semen Padang U-19 langsung menerapkan permainan menyerang. Tekanan terus dilancarkan, namun beberapa peluang sempat terbuang. Sementara Sriwijaya FC U-19 sulit keluar dari tekanan.
Usaha tim asuhan Welliansyah itu membuahkan hasil, ketika Taufik Hidayat pada menit ke-27 sukses menjebol gawang lawan. Gol bermula dari akselerasi Kevin Ivander dari sektor sayap kanan.
Bola yang diumpan Kevin sempat menciptakan kemelut di depan gawang Sriwijaya. Namun, Taufik berada dalam posisi tepat untuk menyontek bola ke gawang. Namun, hanya satu gol tersebut yang tercipta di babak pertama.
Di babak kedua, Semen Padang tak mengendorkan tekanan. Masuknya penyerang Afdal Yusra menggantikan Taufik Hidayat sebagai penyerang, juga mampu membuat permainan lebih hidup. Sayangnya tiga peluang gagal dimanfaatkan oleh Afdal, sehingga 1-0 tetap bertahan hingga laga usai.
Pelatih Welliansyah usai laga mengatakan, sangat mengapresiasi perjuangan timnya yang tak kenal lelah, walau bertarung dalam cuaca yang sangat panas. “Kita memang tekankan kepada pemain untuk kerja keras dan kami sengaja menerapkan permainan menyerang sejak awal, karena kami butuh gol untuk menang.”katanya.
“Saya juga motivasi anak-anak untuk tidak patah semangat setelah kalah di dua laga awal, karena masih ada tujuh pertandingan lagi, dan peluang lolos ke babak berikutnya masih sangat terbuka. Alhamdulillah, anak-anak bisa menang hari ini.”katanya.
Walau begitu, Welli tak menampik bahwa masih banyak kelemahan timnya, yang di babak kedua sedikit mengendor, yang disebabkan faktor cuaca yang memang cukup panas.
“Tapi kelemahan kita yang masih perlu diperbaiki adalah penyelesaian akhir kita. Banyak peluang terbuang begitu saja, karena kurang tenang dan terlalu tegesa-gesa. Tapi ini akan kami benahi terus, sebelum kita tandang ke kandang PS TNI.”tutup Welli.
Sementara, pelatih Sriwijaya FC U-19 Francis Wewengkang mengakui timnya sulit keluar dari tekanan Semen Padang. Walau begitu, dia tetap memberi apresiasi pada anak asuhnya yang dinilainya tampil spartan sepanjang pertandingan.(RMO)
