Kalahkan Vamos Mataram di Final, Black Steel Juara Liga Pro Futsal Indonesia

Kabarin.co – Klub Black Steel Manokwari Papua Barat, tampil sebagai juara Pro Futsal League (PFL) 2016, setelah di final mengalahkan tim favorit Vamos Mataram, melalui adu penalti, Minggu (5/6) GOR UNY Yogyakarta.

Keberhasilan tim Black Steel sebagai juara, adalah sejarah baru Liga pro Futsal Indonesia, karena keberhasilan itu telah mencatat lahirnya juara baru di liga kasta tertinbggi futsal tanah air.

Black Steel yang diasuh Sayan Karmadi, tampil luar biasa di partai final. Bahkan, mereka sempat unggul 3-1 atas Vamos Mataram yang bertabur pemain bintang, bahkan disebut sebagai Los Galacticos-nya Futsal Indonesia.

Vamos unggul cepat menit pertama melalui gol Syahidansyah Lubis. Tapi jelang akhir babak pertama Panji menyamakan skor jadi 1-1. Skor imbang mengakhiri babak pertama.

Babak kedua, Black Steel menambah dua gol di interval lima menit babak kedua melalui gol Afdal dan Yerry Mambraku. Salah satunya akibat blunder fatal kiper Vamos Muhammad Nazil, sehingga skor menjadi 3-1.

Beruntung bagi Vamos, karena lawan menurunkan tempo permainan setelah unggul 3-1. Akibatnya, Vamos mampu menyamakan menjadi 3-3 melalui dua gol bintangnya Bambang Bayu Saptaji. Skor 3-3 menjadi hasil akhir 2 x 20 menit bersih.

Dengan hasil itu, laga dilanjutkan dengan extra time 2 x 5 menit. Namun, dalam tambahan waktu ini tak ada lagi gol yang tercipta, sehingga pertandingan harus diakhir dengan adu penalti.

Dalam babak tos-tosan ini, Black Steel beruntung lagi, karena dua penendang pertamanya berhasil menjalankan eksekusi, yaitu Yerry Mambraku dan Bernhard Larawo. Sementara dua penendang Vamos gagal, yaitu Bambang Bayu Saptaji dan Ardianyah Agustin gagal.

Dengan penendang hanya tiga orang, dipastikan Black Steel menang adu penalti 2-0 dan tampil sebagai pemenang dan juara Liga Pro 2016.

Liga pro yang telah bergulir sejak 2006 akan menghasilkan juara baru karena babak final mempertemukan Vamos Mataram menghadapi Black Steel Manokwari, dua tim yang belum pernah merasakan gelar juara, bahkan ini adalah final pertama bagi kedua tim.

Sejak pertama kali digulirkan dan memasuki tahun kesembilan di musim ini, baru empat tim yang pernah merasakan gelar juara dengan dua tim sama-sama meraih gelar terbanyak sebanyak 3 kali, yaitu Electric PLN di musim 2008, 2009, dan 2013. Dan IPC di musim 2011, 2012, dan 2015. Dua tim lainnya adalah Biangbola di musim 2006/2007, dan Harimau Rawa di musim 2010.

Sementara itu, seperti diberitakan bolalob.com, Biangbola Kalimantan Timur berhasil meraih peringkat ketiga Pro Futsal League (PFL) 2016 setelah mengalahkan BJL 200 Cosmo Semarang melalui adu penalti. Dalam laga berlangsung sengit sejak awal hingga waktu normal berakhir imbang 3-3.

Dibabak tambahan tetap tidak ada gol dan dilanjutkan ke adu penalti. Dibabak adu penalti ini, tiga penendang BJL digagalkan Irman, sementara dua eksekusi Biangbola berhasil masuk. Biangbola pun berhasil mengalahkan BJL melalui adu penalti sekaligus meraih peringkat ketiga PFL 2016.(RMO)