Kapolda Diminta Tarik Perintah Tembak Perusuh di Pilgub DKI, “Mereka Bicara Al Quran dan Agamanya,”

Metro0 Views

kabarin.co, Jakarta, Pernyataan Kapolda Metro, Irjen M. Iriawan yang mengatakan tentang perintah tembak perusuh jelang Pilgub DKI. Halhal itu justru menyulut emosi berbagai pihak. diminta menarik pernyataannya

“Saya sebagai pengurus dan Jubir meminta dan mengimbau kepada Kapolda yang akan tembak mati bagi pendemo agar semoga itu dicabut kembali. Karena ini akan meningkatkan emosional mereka menghadapi demo seperti itu,” kata Juru Bicara Partai Demokrat Andi Nurpati di Kedai Dua Nyonya, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (30/10).

Lebih lanjut Andi menuturkan, demo besar-besaran pada 4 November mendatang merupakan hak masyarakat untuk melakukan unjuk rasa. Dalam demo tersebut bukanlah soal pilgub DKI, melainkan tindaklanjut penuntasan kasus penistaan agama yang dilakukan salah satu calon.

Mereka bicara agamanya dan Al qurannya,”bukan Karena  soal Pilkada,  yang akhirnya terintimidasi oleh Basuki. Mereka berjihad dan rela mati,” ungkap Andi.

Baca :Aksi 4 November, Umat Muslim di Sumatera Barat Akan Kerahkan 15 Bus ke Jakarta

Sebaliknya Andi mengatakan seharusnya aparat penegak hukum mengimbau para pendemo untuk tidak melakukan tindakan anarkis. bukan memberikan ancaman Kepolisian seharusnya lebih persuasif dengan mengedepankan cara lebih damai kepada pendemo.

“Sebaiknya menghadapi ini, kepolisian harus lebih arif. Kalau demo tanggal 4 itu enggak ada hubungannya sama Pilkada,” tutup Andi.