kabarin.co – Jakarta, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Subejo mengundurkan diri di tengah sejumlah wilayah Ibu Kota tengah dilanda banjir sejak Minggu 23 Februari 2020. Kini dia, memilih mengabdi di posisi Widyaiswara.
Jabatan Widyaiswara adalah pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diangkat sebagai pejabat fungsional oleh pejabat yang berwenang dengan tugas, tanggung jawab, wewenang untuk mendidik, mengajar, dan/atau melatih Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada lembaga pendidikan dan pelatihan (diklat) pemerintah.
Kepala BPBD DKI Jakarta Mengundurkan Diri
“Dia mundurin diri mau jadi widyaiswara, tapi belum berhenti,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Chaidir kepada wartawan, Rabu (26/2/2020).
Chaidir menerangkan, Subejo terhitung mundur sejak Senin 24 Februari 2020. Dirinya mengira keputusan tersebut diambil lantaran di posisi itu bisa pensiun di usia 65 tahun.
“Apalagi dia widyaiswara utama, tapi kan dia bisa usianya sampai 65 tahun pensiunnya,” ujarnya.
Seperti diketahui, kemarin, hujan yang mengguyur wilayah DKI Jakarta sempat mengakibatkan Kompleks Istana Kepresidenan di Gambir, Jakarta Pusat, tergenang banjir. Namun, langsung ditangani hingga surut.
Selain itu, perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) dengan sejumlah tujuan mengalami gangguan akibat banjir yang merendam perlintasan kereta di Jakarta dan sekitarnya, kemarin.
Selanjutnya, banjir yang merendam permukiman warga di RW 04 Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur merenggut dua korban jiwa. Kedua warga meninggal dunia akibat tersengat arus listrik. (epr/oke)
Baca Juga:
Banjir Jakarta Hari Ini: 142 RW Masih Terendam, 9.890 Jiwa Mengungsi
Jika Jakarta Kembali Diguyur Hujan Deras, Anies: Waspada Saja
