kabarin.co – JAKARTA, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny K. Lukito meminta semua pelaku industri pangan agar patuh terhadap aturan yang telah ditetapkan. Hal ini, menyusul beredarnya asupan untuk bayi yang dinilai berbahaya untuk dikonsumsi.
“Saya ingatkan kepada semua pelaku industri, ini terkait ketahanan bangsa. Bayi-bayi itu kan harus kita jaga karena tumpuan bangsa di masa depan. Kalau asupan makanannya enggak baik bisa rusak generasi ke depan. Jadi jangan macam-macam deh,” kata Penny di kantornya, di Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat, Senin (19/9/2016).
Penny menegaskan, pihaknya akan terus menjaga standar makanan yang harus dipenuhi oleh produsen pangan. “Jadi kita akan jaga standarnya, harus patuh biar bisa beredar produknya,” ujar dia.
Sebelumnya BPOM telah memberikan sanksi untuk produk Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Bebiluck milik PT Hassana Boga Sejahtera. Selain sanksi administrasi, BPOM juga meminta PT Hassana Boga menarik seluruh produk-produknya.
“Ya penarikan akan dilakukan PT Hassana Boga, kita minta juga dihentikan produksinya. Sedangkan proses pemusnahan barang produk Bebiluck akan kita pantau,” tegasnya.
Baca Juga:
BPOM Kembali Lakukan Razia Di Pasar Pramuka Terkait Penemuan Obat Kadarluarsa
BPOM Tetapkan Satu Tersangka Kasus Obat Palsu Dan Kadarluarsa
Temukan Obat Kadarluarsa, BPOM Di Izinkan Bermarkas DI Pasar Pramuka
