Oleh sebab itu, jika wanita mengalami gangguan haid, dr Iko menganjurkan untuk tidak menerka-nerka penyebabnya dan segera cek ke dokter. Dari situ akan diketahui apakah benar karena ketidakseimbangan hormon atau penyebab lain.
Khusus bagi wanita yang sedang dalam masa kehamilan, hiperandrogen juga dapat meningkatkan risiko keguguran, diabetes dan hipertensi. Sementara itu, jika diabaikan tanpa pengobatan maka hiperandrogen dalam jangka panjang juga dapat memicu obesitas.(det)
Baca juga:
Dinas Kesehatan DKI Jakarta Melakukan Antisipasi Cegah Virus Zika