Efek Kelebihan Hormon Androgen : Siklus Haid Tidak Teratur dan Jerawat

kabarin.co – Jakarta, Secara medis, tubuh wanita memang disebutkan memerlukan hormon pria yakni androgen. Meskipun demikian, jika jumlahnya berlebihan hormon ini pun juga bisa memicu masalah.

Salah satu masalah yang bisa timbul adalah jerawat berlebihan. Menurut dr Suksmagita Pratidina, SpKK dari RS Pondok Indah atau dr Gita, kelebihan hormon androgen (hiperandrogen) dapat memicu jerawat karena tersumbatnya folikel kulit oleh produksi sebum atau minyak berlebihan.

Baca Juga :  Demi Tubuh Langsing Generasi Milenial Rela Tak Main Ponsel

“Berlebihnya produksi minyak di kulit wajah dapat dipengaruhi oleh tingginya kadar androgen bebas, yang memicu aktivitas kelenjar minyak dan sebum. Ini sebabnya kulit yang semula lembut bisa tampak berminyak serta tumbuh jerawat dan komedo,” tutur dokter yang akrab disapa dr Gita tersebut.

Masalah lain yang juga bisa muncul akibat kondisi tersebut yakni adanya pertumbuhan rambut berlebihan di tubuh wanita. Oleh sebab itu, seringkali ada wanita yang memiliki kumis dan bahkan jenggot.

Baca Juga :  Ingin Lebih Sehat di Bulan Ramadan, Lakukan 9 Cara Ini !

“Perempuan berjenggot atau hirsutisme merupakan salah satu efek hiperandrogen. Efek lainnya yakni sel telur tidak berkembang, akibatnya proses ovulasi dan haid pada wanita pun terganggu. Jadi misalnya ada wanita haidnya lama atau tidak teratur, itu tanda-tanda hormonnya tidak seimbang,” pungkas dokter spesialis kandungan dan kebidanan RS Cipto Mangunkusumo, Dr dr Budi Wiweko, SpOG(K) atau dr Iko.