kabarin.co – Inilah megacar pertama yang diproduksi Koenigsegg dan menyandang gelar sportcar tercepat di tahun 2015. Ia pertama kali tampil di ajang Jenewa Motor Show tahun sebelumnya.
Mengapa layak disebut megacar? Jika biasanya akselerasi supercar dihitung dari kecepatannya mencapai 100 km/jam dari keadaan diam, maka hal itu sudah tidak berlaku lagi bagi One:1, hitungannya yang cocok bagi dia adalah 0-400 km/jam!
Mobil ini mampu berakselerasi dari posisi 0-400 km/jam hanya dalam kurun waktu 20 detik. Dari kecepatan tersebut, ia bahkan mampu berhenti secara tiba-tiba hanya dalam waktu 10 detik.
Mobil sport yang dibekali mesin alumunium V8 5.0 liter ini top speednya mencapai 450 km perjam. Bandingkan dengan Bugatti Veyron SS yang mentok di angka 431 km/jam atau mobil F1 yang rata-rata kecepatan puncaknya di sirkuit sekitar 310-315 km/jam!
Nama Koenigsegg One:1 (baca: ‘one to one’) diambil dari rasio tenaga dengan bobot mobil yang menghasilkan angka 1:1, di mana berat mobil 1.341 kg dibagi 1.341 HP, yang berarti satu tenaga kuda hanya untuk menggendong beban 1 kg.
Rasio bobot dan tenaga mesin biasanya selalu berbanding lurus dengan performa, karena bobot kendaraan cukup mempengaruhi performa mesin. Kali ini Koenigsegg One:1 memiliki sebuah kegilaan yang menyamakan rasio bobot dan tenaga mesin 1 berbanding 1!
Di sinilah letak kedahsyatan One:1 dibanding supercar manapun yang pernah ada. Meski tenaga yang dihasilkan mesinnya tidak lebih besar, namun rasio bobot dengan tenaga 1 : 1 membuat mobil ini jauh lebih edun dari sportcar lainnya.
Untuk menunjang kedahsyatan mesinnya, di bagian kaki-kaki One:1 ditopang oleh suspensi triplex dengan per carbon bevel dan active shock absorbers. Rem depan disematkan cakram keramik 397 mm dengan kaliper 6-piston.
Sementara untuk roda belakang dibekali rem cakram keramik dengan kaliper empat piston. Velg 19 dan 20 inci carbon fiber dibungkus ban Michelin Cup Tires.
Mobil ini mirip dengan Agera R dan Agera S, mungkin penggabungan keduanya dengan perubahan pada system sasis dan aerodinamika. Seperti penggunaan sayap yang besar dapat menghasilkan daya tekan (downforce) hingga 500 kilogram.
Pada dasarnya Koenigsegg One 1 ini adalah Koenigsegg Agera dengan gubahan dan banyak penyempurnaan, sehingga terlihat seperti mobil baru, bobotnya lebih ringan 20% jika dibandingkan dengan Agera meskipun mesinnya hanya mengalami sedikit penyempurnaan.
Selain tenaga monster, supercar ini dibekali teknologi terkini. Sasisnya memiliki kemampuan beradaptasi dengan kondisi jalan. Pengemudi juga bisa mempelajari telemeteri mobil selama berkendara berkat koneksi 3G yang dihubungkan dari data mobl ke alikasi iPhone.
Anda punya celengan berisi 27 milyar? Jangan buru-buru dipecah, megacar One:1 benar-benar limited dan sangat ekslusif, si Sexy Swedish nan super kencang ini hanya dibuat enam buah dan sudah laku semua, Amerika saja cuma kebagian jatah satu biji One:1. (mfs)
Lamborghini Centenario, Supercar Tercepat dengan Harga yang Fantastis
Bosan dengan Cerita Mobil Murah? Ini Dia 10 Mobil Termahal di Dunia
